Biaya Pengobatan Ditanggung Panitia , Jumlah Korban kecelakaan Expo off-road Jadi 14 Orang

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Jumlah korban dalam kecelakaan Expo off-road yang diselenggarakan oleh Indonesia Off-road Federation (IOF) Jambi di Desa Kebon IX, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi bertambah jadi 14 orang. 

Diketahui, kecelakaan ini terjadi saat kendaaran dari salah satu peserta Indonesia Off-Road Federation (IOF) atas nama Mustari asal Palembang Provinsi Sumsel mengalami kecelakaan saat dilintasan 6 (enam) Off Roader yang merupakan peserta akhir di babak final event acara Indonesia Off-road Federation (IOF) Expo Jambi. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Kasubid Penmas Bid Humas Polda Jambi Kompol Mas Edy saat dikonfirmasi awak media, Senin (16/10).

"Jadi sampai saat ini jumlah korban ada 14, untuk 7 orang korban sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam, 1 orang korban di Rumah Sakit DKT Bratanata Jambi dan 6 korban lainnya rawat jalan," ungkapnya.

Ditambahkan Mas Edy, untuk biaya pengobatan para korban kecelakaan off-road di Desa Kebon IX, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi akan ditanggung pemenuhnya oleh panitia.

"Sesuai informasi yang saya terima dari Polres Muaro Jambi seluruh biaya pengobatan korban insiden kemarin akan ditanggung oleh panitia," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Expo off-road oleh Indonesia Off-road Federation (IOF) Jambi yang digelar di Desa Kebon IX, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi alami kecelakaan. Sebanyak 13 orang penonton menjadi korban. 

Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi mengatakan, korban keseluruhan dalam kejadian itu mencapai 13 orang. 

"Yang jelas korban keseluruhan ada 13 orang, luka berat 2 orang yang lainnya luka ringan ada 11 orang," ujarnya, Minggu (15/10) malam. 

Saat ini, kata Dhafi, belasan korban dalam tersebut tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. 

"Saat ini sudah ditangani dan di rawat di Rumah Sakit Siloam (Kota Jambi)," sebutnya. 

Dijelaskan Dhafi, saat ini pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan apa penyebab kejadian tersebut

"Penyebab kejadian masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.

Informasi yang beredar bahwa acara off-road tersebut tidak mengantongi izin. Namun, kata Dirlantas Polda Jambi acara tersebut pasti memiliki izin karena penyelenggara dari IOF. 

"Penyelenggara dari IOF sudah pasti ada izin, pembukaan juga di hadiri Kapolres dan Bupati," tutupnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Mas Edy membenarkan dan menjelaskan persitiwa tersebut.

"Benar telah terjadi laka pada perlombaan off road tersebut, berdasarkan data terakhir yang pihak kepolisian terima ada 13 korban yang saat ini dengan rincian 9 orang dibawa ke RS Siloam dan 4 korban lainnya dari RS Erni Medika sedang dirujuk ke RS Siloam,"kata Mas Edy, Minggu (15/10).

Ditambahkan oleh Kasubbid Penmas bahwa saat ini pihak kepolisian sedang mendalami kejadian tersebut dan mengecek langsung ke TKP.

"Untuk informasi selanjutnya nanti akan kita sampaikan, saat ini pihak kepolisian sedang mencari dan meminta keterangan dari para saksi dan panitia perlombaan," pungkasnya. (raf)