Yultasmi
JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI- Dampak musim kemarau membuat sumur yang menjadi sumber mata air warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Muaro Jambi mengering. Bahkan, warga pun saat ini mengalami krisis air bersih.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Muaro Jambi, mengusulkan pembangunan sumur Bor di wilayah yang kini mengalami kekeringan untuk tahun depan.
Hal ini disampaikan Kadis PUPR Muaro Jambi, Yultasmi. Dia mengatakan bahwa pembangunan sumur tersebut sebanyak 21 titik yang tersebar di beberapa kecematan, diantaranya Jambi Luar Kota, Sekernan, Sungai Gelam dan Mestong.
Sementara untuk besaran anggaran untuk pembangunan sumur mencapai Rp 200 hingga Rp 250 juta rupiah persatu titik sumur.
"Menyikapi itu kita sudah melakukan Inventaris dan sudah terintegrasi sudah ada sebanyak 21 titik," ungkap Yultasmi.
Sementara secara keseluruhan anggaran yang dibutuhkan yakni mencapai Rp 2,5 Miliar. Dengan pembangunan sumur bor terebut diharapkan krisis air bersih tidak lagi dirasakan masyarakat Muaro Jambi.
"Ini Akan dilaporkan kepada Pj bupati untuk disetujui dan dianggarkan di APBD 2024 mendatang," katanya.
Program ini juga di sampaikan ke Dinas Perkim agar memiliki program yang sama pada rancangan satu desa satu titik sumur. "Pembangunan itu akan dibangun di wilayah yang rawan kekeringan," pungkasnya. (wan)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com