Bangun Trotoar Senilai Rp 6,4 Miliar

JAMBIUPDATE.CO,SUNGAI PENUH- Tumpukan sampah terlihat menumpuk disaluran drainase samping kantor PLN ranting Sungai Penuh.  

Disepanjang saluran tersebut terlihat adanya papan nama yang menjelaskan sedang pekerjaan proyek trotoar. 

"Harusnya sampah dan lumpurnya diambil terlebih dahulu sehingga saluran ini berfungsi dengan baik," ujar Antoni salah seorang warga yang melintas jalan tersebut. 

Dijelaskannya, antara trotoar dan drainase saling berkaitan yang tidak bisa dipisahkan berdasarkan fungsinya masing-masing. 

Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang terletak di daerah manfaat jalan, diberi lapis permukaan, diberi elevasi lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya sejajar dengan jalur lalu lintas kendaraan.

Sedangkan drainase adalah Drainase merupakan saluran yang digunakan untuk menyalurkan massa air berlebih dari sebuah kawasan seperti perumahan, perkotaan, dan jalan. Sistem saluran ini memiliki peran penting untuk menghindari terjadinya genangan air di permukaan.

"Kalau ini tetap dilaksanakan, maka genangan air tetap di badan jalan dan tidak masuk kedalam drainase. Sangat disayangkan sekali, tidak sedikit uang APBD Kota Sungaipenuh yang disia-siakan dari dampak perencanaan yang asal asalan," bebernya

Hendri Wijaya warga Sungai Penuh lainnya juga menyayangkan pekerjaan yang dilakukan tanpa memperhatikan sebab akibat dan keilmuan. 

"Kita juga menyayangkan, masa iya para insinyur PU dan konsultan perencanaan merencanakan proyek seperti ini. Nampak betul asal ada proyek," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Tata Ruang, Teguh dikonfirmasikan melalui What Apps tidak ada jawaban. 

Untuk diketahui, data LPSE ada 5 paket proyek rehabilitasi trotoar yang sudah dan sekarang sedang dilaksanakan. Anggarannya mulai dari 799 juta hingga 1,7 M. Proyek tersebut berlokasi di jalan Muradi, trotoar pasar beringin hingga PLN, trotoar Depan kantor Kodim, depan kantor DPRD Kota Sungaipenuh. 

Amat disayangkan sekali, trotoar yang dilakukan rehabilitasi tersebut banyak dalam kondisi layak dipergunakan. Bahkan, mutu dan kualitasnya lebih baik. (hdp)