Hamas Siap Hadang Serangan Darat Israel

Posted on 2023-10-28 14:39:55 dibaca 30387 kali

JAMBIPDATE.CO, Jakarta - Hamas mengatakan siap menghadapi Israel dengan “kekuatan penuh” setelah militer Israel memperluas serangan darat dan udara ke daerah kantong Palestina itu mulai Jumat malam, 27 Oktober 2023.

Gerilyawan Palestina yang menguasai Gaza itu, mengatakan para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel di daerah dekat perbatasan setelah Israel melaporkan peningkatan serangan di Gaza.

Pada Sabtu dini hari, pemutusan layanan internet dan telepon – yang menurut perusahaan telekomunikasi dan Bulan Sabit Merah Palestina merupakan akibat dari pemboman Israel – telah berlanjut selama lebih dari 10 jam.

“Selain serangan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir, pasukan darat memperluas operasi mereka malam ini,” kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari pada konferensi pers yang disiarkan televisi pada Jumat malam, menimbulkan pertanyaan apakah akan terjadi invasi darat yang telah lama direncanakan.

Dia mengatakan angkatan udara Israel melakukan serangan besar-besaran terhadap terowongan yang digali oleh Hamas dan infrastruktur lainnya.

Sayap bersenjata Hamas mengatakan pada Jumat malam bahwa para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel di kota Beit Hanoun di timur laut Gaza dan di daerah tengah Al-Bureij.

“Brigade Al-Qassam dan seluruh kekuatan perlawanan Palestina sepenuhnya siap menghadapi agresi (Israel) dengan kekuatan penuh dan menggagalkan serangannya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pagi.

“Netanyahu dan tentaranya yang kalah tidak akan mampu meraih kemenangan militer apa pun,” merujuk pada perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Pasukan darat Israel telah berkumpul di luar Gaza, sementara pemboman udara intens dilakukan sejak serangan 7 Oktober oleh ratusan anggota bersenjata Hamas terhadap komunitas Israel di dekat jalur tersebut. Israel mengatakan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dan lebih dari 200 orang disandera, beberapa di antaranya warga negara asing atau berkewarganegaraan ganda Israel.

Sejak itu, otoritas kesehatan Palestina mengatakan, pemboman Israel telah menewaskan lebih dari 7.000 warga Palestina.

Al Jazeera, yang menyiarkan rekaman langsung semalaman menunjukkan sering terjadi ledakan di Gaza, mengatakan serangan udara Israel telah menghantam daerah sekitar rumah sakit utama di wilayah tersebut.

Militer Israel menuduh Hamas pada hari Jumat menggunakan rumah sakit tersebut sebagai tameng terowongan dan pusat operasionalnya, sebuah tuduhan yang dibantah oleh kelompok tersebut.

Pada hari Jumat, Majelis Umum PBB mendukung resolusi yang dirancang oleh negara-negara Arab menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera dan menuntut akses bantuan ke Gaza dan perlindungan warga sipil.

Meskipun tidak mengikat, resolusi tersebut memiliki bobot politik dan mencerminkan suasana global. Keputusan tersebut disambut dengan tepuk tangan dengan 121 suara mendukung, sementara 44 suara abstain dan 14 suara – termasuk Israel dan Amerika Serikat – memilih tidak.

Di New York pada Jumat malam, ratusan pengunjuk rasa yang menuntut gencatan senjata memaksa para pejabat menutup Terminal Grand Central, salah satu pusat transit utama di kota itu, kata Otoritas Transportasi Metropolitan. Demonstrasi tersebut diorganisir oleh sebuah kelompok bernama Jewish Voice for Peace. (*)

Sumber: dunia.tempo.co
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com