Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Media Inggris The Guardian melakukan tindakan yang tidak biasa pada Rabu dengan menghapus surat berusia 21 tahun yang ditulis oleh Osama bin Laden dari situs mereka.
Langkah ini diambil setelah beberapa pengguna TikTok mendesak pengikutnya untuk membaca surat resmi pemimpin al Qaeda tersebut, sehingga menyebabkan “Surat untuk Amerika” menjadi viral di platform tersebut.
Pembaca Guardian kini disambut dengan pesan, “Halaman ini sebelumnya menampilkan dokumen yang berisi, dalam terjemahan, teks lengkap 'Surat kepada rakyat Amerika' karya Osama bin Laden, seperti yang dilaporkan di Observer pada Minggu 24 November 2002. Dokumen tersebut, yang diterbitkan di sini pada hari yang sama, telah dihapus pada 15 November 2023.”
Dalam sebuah pernyataan kepada TheWrap, Kamis 16 November 2023, juru bicara outlet Inggris mengatakan, “Transkrip yang dipublikasikan di situs kami 20 tahun lalu telah dibagikan secara luas di media sosial tanpa konteks lengkapnya. Oleh karena itu kami memutuskan untuk menghapusnya dan mengarahkan pembaca ke artikel berita yang awalnya mengontekstualisasikannya.”
Di antara kesimpulan yang didiskusikan netizen di TikTok adalah pernyataan bin Laden bahwa 11 September 2001 terjadi karena dukungan Amerika terhadap Israel.
“Mereka mengerahkan ratusan ribu tentara untuk melawan kami dan membentuk aliansi dengan Israel untuk menindas kami dan menduduki tanah kami; itulah alasan tanggapan kami pada tanggal sebelas,” sebagian isi surat itu, yang dapat dengan mudah ditemukan di tempat lain secara online.
Tren TikTok tampaknya dimulai dengan video yang diposting oleh Lynnette Adkins, di mana dia memberi tahu hampir 12 juta pengikutnya, “Saya ingin semua orang berhenti melakukan apa yang mereka lakukan saat ini dan membaca 'Surat untuk Amerika.’ Saya sedang mengalami krisis eksistensial saat ini.”
Tanggapan dari sesama TikToker antara lain “mata saya telah terbuka.” Pengguna lain yang membagikan surat itu menulis, “Kami telah dibohongi sepanjang hidup kami, saya ingat melihat orang-orang bersorak ketika Osama ditemukan dan dibunuh.”
Dalam salah satu dari banyak video tindak lanjutnya, Adkins mengatakan, “TikTok akan menyelamatkan generasi ini,” karena orang lanjut usia “diprogram untuk berpikir dengan cara tertentu.”
Penelusuran yang sedang tren di TikTok mencakup “ringkasan surat Osama untuk Amerika”, “teks lengkap surat untuk Amerika”, dan “penjelasan surat untuk Amerika”.
Pesan anti-Israel yang muncul kembali dari Bin Laden muncul ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menampik tuduhan bahwa negaranya melakukan kejahatan perang di Gaza. Konflik terbaru di Timur Tengah terjadi pada 7 Oktober setelah serangan teroris Hamas terhadap warga Israel yang menyebabkan lebih dari 1.200 orang tewas, mayoritas tentara dan polisi.
Pendukung Israel dan Palestina bentrok di seluruh dunia sebulan setelah serangan Hamas dan respons militer Israel yang sangat brutal dan menyebabkan kematian lebih dari 11 ribu warga Palestina di Gaza, mayoritas adalah warga sipil termasuk anak-anak. (*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com