JAMBIUPDATE.CO,- Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mendesak negara-negara yang hadir dalam KTT BRICS untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel. "Bencana kemanusiaan di Gaza semakin parah dari hari ke hari, dan solusi tegas harus diterapkan," ujarnya.
Dia mendesak agar operasi militer dan pembentukan koridor kemanusiaan segera dihentikan untuk memberikan bantuan kepada warga sipil di Gaza. “Sikap Kerajaan adalah konstan dan tegas, tidak ada cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas di Palestina kecuali melalui penerapan keputusan internasional terkait solusi dua negara,” ujarnya.
Afrika Selatan menjadi tuan rumah pertemuan virtual BRICS – sekelompok negara berkembang besar yang mencakup Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. KTT BRICS itu bertujuan menyusun tanggapan bersama terhadap konflik Israel Hamas.
Arab Saudi menuntut dimulainya proses perdamaian yang serius dan komprehensif untuk mendirikan negara Palestina di sepanjang perbatasan tahun 1967. “Posisi Kerajaan adalah konstan dan tegas; tidak ada cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas di Palestina kecuali melalui penerapan keputusan internasional terkait solusi dua negara,” kata Pangeran Mohammed bin Salman atau MBS.
Ia juga menegaskan kembali penolakan Arab Saudi terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza. Ia menyerukan upaya kolektif untuk menghentikan memburuknya kondisi kemanusiaan di wilayah kantong tersebut.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan Hamas, yang menewaskan lebih dari 14.000 warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita. Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut. (*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com