AS Jatuhkan Sanksi ke Korea Utara, Kim Jong Un Perintahkan Militer Siaga Tanggapi Provokasi Musuh

Posted on 2023-12-01 14:23:37 dibaca 4494 kali

JAMBIUPDATE.CO,- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan militernya untuk siap menanggapi setiap “provokasi” musuh, setelah Pyongyang bersiap mengerahkan angkatan bersenjata yang lebih kuat dan senjata baru di sepanjang perbatasannya dengan Korea Selatan.

Ketegangan di semenanjung Korea telah meningkat sejak Korea Utara bulan lalu meluncurkan satelit mata-mata, yang mendorong Seoul menangguhkan klausul penting dalam perjanjian militer antar-Korea tahun 2018 dan Pyongyang pada gilirannya menyatakan bahwa pihaknya tidak lagi terikat oleh perjanjian tersebut.

Saat mengunjungi komando angkatan udara Korea Utara pada Kamis untuk memperingati hari penerbang, Kim meluncurkan pedoman untuk meningkatkan postur tempur militer dan meningkatkan “kemampuannya untuk berperang secara maksimal,” kantor berita KCNA melaporkan.

“Dia menetapkan kebijakan operasional dan taktis… untuk melawan provokasi militer dan ancaman musuh dengan segera dan kuat,” kata KCNA, Jumat, 1 Desember 2023, .

Foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah menunjukkan Kim dan putrinya, keduanya mengenakan jaket kulit panjang, menonton aksi pilot menerbangkan pesawat tempur.

Kim memuji angkatan udara karena “sepenuhnya siap untuk melaksanakan misi tempur udara mereka dengan sempurna dalam situasi apa pun yang tidak menguntungkan,” kata KCNA.

Amerika Serikat dan sekutunya mengecam keras peluncuran satelit mata-mata pertama Korea Utara sebagai pelanggaran terhadap beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB. Namun Pyongyang mengatakan pihaknya akan meluncurkan lebih banyak satelit, dan menyebutnya sebagai bentuk hak untuk membela diri.

Amerika Serikat menargetkan Korea Utara dengan sanksi baru atas peluncuran satelit tersebut, dan menunjuk agen-agen asing yang dituduh memfasilitasi penghindaran sanksi. Korea Selatan juga mengumumkan sanksi terhadap 11 warga Korea Utara.

Mencerminkan meningkatnya ketegangan, Korea Selatan telah menangguhkan perjalanan wisata ke Zona Demiliterisasi (DMZ) antara kedua Korea, kata seorang pejabat Seoul.

Media lokal melaporkan bahwa tentara Korea Utara di Kawasan Keamanan Bersama (JSA) di dalam DMZ mulai membawa senjata api lagi setelah merekamenarik diri dari perjanjian militer antar-Korea.

Tur DMZ telah dimulai kembali minggu lalu; mereka dihentikan setelah seorang tentara AS melakukan penyeberangan tanpa izin ke Korea Utara saat melakukan tur pada bulan Juli. Prajurit Travis King kemudian diserahkan kembali oleh Korea Utara dan dikembalikan ke Amerika Serikat, di mana dia menghadapi dakwaan. (*)

Sumber: tempo.co
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com