JAMBIUPDATE.CO,- Pemerintah Gaza mengatakan komunitas internasional bertanggung jawab atas “kejahatan perang Israel yang terus berlanjut” di Jalur Gaza, selagi Israel langsung melanjutkan serangan di wilayah kantong tersebut setelah gencatan senjata berakhir pada Jumat pagi, 1 Desember 2023.
“Tentara pendudukan Israel telah melanjutkan perang brutalnya terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza,” kata kantor media pemerintah di Gaza dalam sebuah pernyataan.
Kantor tersebut mencatat bahwa tentara Israel menargetkan banyak rumah dan wilayah sipil di Jalur Gaza, menambahkan, “Komunitas internasional memikul tanggung jawab atas kelanjutan perang Israel terhadap Jalur Gaza.”
Perang terbaru antara Israel dan Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023 saat kelompok pejuang tersebut melancarkan serangan lintas batas yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik kurang lebih 240 lainnya sebagai sandera.
Sementara, serangan Israel sejak itu telah menewaskan sedikitnya 15.000 orang di Gaza. Jumlah tersebut mencakup lebih dari 6.150 anak-anak dan diperkirakan 7.000 orang masih hilang atau dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan.
“Komunitas internasional, khususnya Amerika Serikat, Presiden AS Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, bertanggung jawab atas kejahatan pendudukan Israel dan perang brutalnya terhadap warga sipil, anak-anak dan perempuan di Gaza,” imbuh kantor media
Hukum perang dan hukum kemanusiaan internasional telah dilanggar, katanya. “Komunitas internasional memberi lampu hijau kepada Israel untuk melanjutkan serangannya di Jalur Gaza.”
“Rakyat Palestina mempunyai hak untuk membela diri dengan segala cara, untuk memperoleh kebebasan dan kemerdekaan, untuk mendirikan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya sesuai dengan hukum internasional, dan untuk sepenuhnya membersihkan tanah mereka dari pendudukan,” katanya.
Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas yang dimulai pada Jumat, 24 November lalu berakhir pada pukul tujuh pagi hari ini.
Tercatat lebih dari 20 warga Palestina tewas sejak Israel melanjutkan serangan ke Gaza usai berakhirnya gencatan senjata, menurut otoritas kesehatan wilayah tersebut.
Gencatan senjata berhenti meski mediator internasional, termasuk Qatar, Mesir dan Amerika Serikat telah mendorong perpanjangan jeda tersebut. Negosiasi perpanjangan gencatan senjata masih berlanjut, menurut kantor berita Reuters yang mengutip sumbernya.
Sumber tersebut mengatakan mediator Qatar dan Mesir telah melakukan kontak dengan Israel dan Hamas sejak pertempuran kembali berlanjut. (*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com