JAMBIUPDATE.CO,- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berharap bahwa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menjamin akuntabilitas bagi penjagal Gaza, terutama untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Saat berbicara kepada wartawan di pesawat kepresidenan ketika kembali dari Dubai, Erdogan menekankan agar pihak yang terlibat dalam pembantaian di Gaza, diberi hukuman setimpal.
Mereka, termasuk Netanyahu, akan mengikuti proses di Pengadilan Internasional di Den Haag dengan cermat, menurut Erdogan. Ia berharap bahwa keputusan tersebut akan membawa rasa keadilan bagi mereka yang menunggu.
Erdogan kembali mengutuk tindakan Israel di Gaza. "Ini adalah terorisme negara. Kita tidak bisa tinggal diam terhadap terorisme negara ini," katanya.
"Pembantaian yang dilakukan pemerintahan Netanyahu di Gaza tercatat dalam sejarah sebagai noda hitam,” kata Erdogan. Ia menambahkan bahwa negara-negara yang tanpa syarat mendukung hal ini juga ternoda.
"Dunia tidak akan pernah melupakan ketidakpedulian yang ditunjukkan oleh negara-negara tersebut dan organisasi internasional," katanya. “Pejabat Israel yang selama ini dikenal sebagai korban genosida kini berubah menjadi pembunuh nenek moyang mereka,” ujarnya.
Tentara Israel kembali mengebom Jalur Gaza pada Jumat pagi setelah menyatakan berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Ratusan warga Palestina tewas dan terluka pada hari Jumat akibat serangan udara Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. (*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com