JAMBIUPDATE.CO,- Sejumlah pendaki dilaporkan masih terjebak di kawasan Gunung Marapi Sumatra Barat yang mengalami erupsi, Minggu sore, 3 Desember 2023. Hal tersebut disampaikan oleh PLH Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat Dian Indiriati.
"Saat ini BKSDA bersama pihak terkait sedang melakukan evakuasi terhadap para pendaki yang masih terjebak di kawasan Gunung Marapi," katanya.
Dia menjelaskan, ketika erupsi terjadi ada sekitar 70 orang pendaki yang sedang berada di kawasan tersebut. Para pendaki itu masuk dari jalur Batu Palano dan Koto Baru.
Data tersebut didapat dari sistem pendaftaran online tiket Gunung Marapi yang dikelola oleh BKSDA Sumbar. "Ada 53 orang masuk dari Batu Palano dan 13 orang dari Koto Baru," ucapnya.
Dian melanjutkan, Tim BKSDA Sumbar bersama pihak terkait telah melakukan evakuasi terhadap 28 orang pendaki. Selebihnya masih berada di jalur pendakian dan sedang diupayakan untuk dievakuasi. "Kami terus upayakan evakuasi semaksimal mungkin, semoga tidak ada korban jiwa," katanya.
Dian mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada. BKSDA juga menutup akses pendakian Gunung Marapi untuk sementara. "Kami imbau masyarakat agar tetap waspada. Kami juga telah menutup akses pendakian di Gunung Marapi," katanya.
Sebelumnya, Gunung Marapi Sumatra Barat memuntahkan abu vulkanik pada Minggu sore pukul 14.30 WIB. Abu vulkanik tersebut juga menghujani Kabupaten Agam dan sekitarnya hingga radius 12 kilometer. (*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com