Aulia Rahman Klaim Tak Berniat Nistakan Agama, Begini Klarifikasi dan Pemohonan Maafnya

JAMBIUPDATE.CO, LAMPUNG - Komika asal Lampung, Aulia Rahman mengaku tidak memiliki maksud menghina Nabi Muhammad SAW terkait dengan isi stand up comedy yang dibawakannya pada acara Desak Anies.

Menyadari materi stand up comedy yang dibawakan viral dan dipersepsi sebagai bentuk penistaan agama dan Nabi Muhammad SAW, Aulia Rahman pun langsung memberikan klarifikasi bahkan meminta maaf kepada masyarakat luas.

Permintaan maaf Auli Rahman itu disampaikan melalui video di akun media sosialnya. Bahkan, permohonan maaf itu diunggahnya sebelum resmi menjadi tersangka kasus penistaan agama dan ditahan di Mapolda Lampung, dikutip dari pojok satu.

"Assalamualaikum, saya ingin klarifikasi dan memohon maaf atas video yang beredar baru-baru ini terkait dengan materi saya di acara Anies. Di materi tersebut saya tidak ada maksud sama sekali menyindir nabi Muhammad SAW,” katanya.

“Saya hanya bermaksud menyindir orang yang sekarang ini banyak memiliki nama Muhammad, cuma beberapa di antara mereka kelakuannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut," kata dia.

Aulia pun mengaku menyesali perbuatannya dan tidak menyadari bahwa yang dilakukannya itu salah, bahkan masuk kategori menistakan agama.

Sebelumnya, Komunitas Advokat Lingkar Nusantara (Lisan) Lampung melaporkan komika Aulia Rahman ke Polda Lampung lantaran diduga menghina Nabi Muhammad SAW dalam materi stand up komedinya di acara Desak Anies.

Jubir Timnas AMIN Billy David mengatakan pihaknya menghargai proses hukum yang berlaku.

Billy menyebut Aulia menyampaikan stand up itu di acara 'Desak Anies' yang terselenggara di Lampung.

Adapun program tersebut berfokus pada penyampaian kritik atau aspirasi dari masyarakat secara langsung, Anies akan menjawab dengan solusinya.

"Desak Anies ini sudah diselenggarakan 6 kali sebelum di Lampung. Dan pre event tiap kegiatan adalah komika-komika lokal tampil. Termasuk Aulia di Lampung. Materi-materi stand up juga adalah kritisi ataupun respons terhadap Pak Anies ataupun substansi terkait," kata Billy kepada wartawan, Minggu (10/12).

Billy mengatakan penampilan stand up dilakukan sebagai pembuka untuk mencairkan suasana. Ia menyebut kala Aulia tampil, Anies belum hadir di lokasi acara.

"Dan pre event itu diperlukan untuk ice breaking atau pencair suasana sebelum Pak Anies datang," katanya.

Timnas AMIN menghargai proses hukum yang berlaku. Meski demikian, ia menyebut hal itu akan menjadi koreksi bagi timnya untuk lebih selektif melakukan kurasi materi sebelum acara dilakukan.

"Kami menghargai proses hukum yang berjalan yang dilakukan oleh pihak Lisan terhadap Mas Aulia. Menjadi koreksi untuk Timnas AMIN agar lebih selektif dan melakukan kurasi materi sebelum show dilakukan," tutur Billy. (fajar)

Lihat Sumber Artikel