Atas Pembunuhan Pimpinan Hamas, Hizbullah: Kami Tak Akan Diam

Posted on 2024-01-04 15:19:31 dibaca 5410 kali

JAMBIUPDATE.CO,- Pemimpin kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, mengatakan bahwa pembunuhan wakil ketua kelompok Palestina Hamas oleh Israel di ibu kota Beirut adalah “kejahatan besar dan berbahaya yang tidak bisa kita diamkan”. 

Dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Rabu, 3 Januari 2024, Sayyed Hassan Nasrallah menyampaikan belasungkawa kepada Hamas atas apa yang disebutnya sebagai “agresi Israel yang mencolok” pada Selasa malam yang menewaskan Saleh al-Arouri.

Figur Hamas tersebut berhasil membangun kembali hubungan pihaknya dengan Hizbullah setelah kedua kelompok mendukung pihak berlawanan dalam perang yang meletus di Suriah pada 2011.

Serangan di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh ini adalah serangan pertama yang menghantam Beirut setelah hampir tiga bulan terjadi baku tembak setiap hari antara militer Israel dan Hizbullah di wilayah perbatasan.

Hizbullah, yang merupakan sekutu Hamas, meluncurkan roket melintasi perbatasan pada 8 Oktober 2023 untuk mendukung kelompok Palestina tersebut setelah mereka melancarkan serangan pada 7 Oktober yang menewaskan hampir 1.200 warga Israel.

Militer Israel sejak itu telah membombardir Gaza hingga saat ini, menewaskan lebih dari 22 ribu warga di wilayah kantong tersebut.

Didirikan oleh Garda Revolusi Iran pada 1982, Hizbullah merupakan ujung tombak aliansi Teheran yang memusuhi Israel dan Amerika Serikat. Mereka berperang selama sebulan melawan Israel pada 2006 silam.

Tindakan “cepat” Hizbullah pada 8 Oktober dan penembakan lintas batas sejak saat itu telah mencegah kampanye pengeboman yang lebih luas oleh Israel di Lebanon, menurut Nasrallah, dan menunjukkan bahwa kemampuan Israel untuk mencegah serangan semacam itu “telah runtuh”.

Dia bersumpah bahwa “tidak akan ada batasan” dan “tidak ada aturan” dalam perjuangan kelompoknya jika Israel memutuskan untuk melancarkan perang terhadap Lebanon. “Siapa pun yang berpikir untuk berperang dengan kami, singkatnya, dia akan menyesalinya,” kata pemimpin Hizbullah itu.

Lebih dari 120 pejuang Hizbullah tewas dalam pengeboman Israel, bersama dengan lebih dari 20 warga sipil. Setidaknya sembilan tentara Israel juga tewas dalam baku tembak.

Nasrallah berbicara pada Rabu dalam rangka memperingati empat tahun sejak terbunuhnya komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS di Bagdad. Ini merupakan pidato ketiganya sejak 7 Oktober.

Dalam pidato pertamanya pada 3 November, Nasrallah memperingatkan AS bahwa mencegah konflik regional bergantung pada penghentian serangan Israel di Gaza. Kemudian dalam pidato keduanya sekitar sepekan kemudian, dia mengatakan front melawan Israel akan tetap aktif. Dia mengatakan akan berbicara lagi pada Jumat, 5 Januari 2024 secara lebih rinci tentang operasi Hizbullah di wilayah selatan.(*)

Sumber: tempo.co
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com