Waspada Banjir, BMKG Prediksi Sepekan Ini Hujan Lebat Guyur Jakarta

JAMBIUPDATE.CO,- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya berpotensi diguyur hujan lebat dalam sepekan ini. Cuaca ekstrem ini dipicu sejumlah dinamika atmosfer.

Faktor pertama keberadaan Monsun Asia Musim Dingin atau musim angin baratan. "Mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia," tulis akun resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI @bpbddkijakarta, Kamis, 4 Januari 2024.

Aktivitas lainnya, seperti Madden Julian Oscillation juga disebut telah memasuki wilayah Indonesia. Hal itu menjadi pemicu peningkatan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah. 

Potensi itu diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga lima hari ke depan.

"Dengan memerhatikan kondisi dinamika atmosfer, 3 sampai 10 Januari 2024 perlu diwaspadai potensi hujan pada siang hingga menjelang malam hari," katanya.

Intensitas hujan sedang hingga lebat akibat aktivitas atmosfer diprediksi dalam sepekan bakal mengguyur sebagian wilayah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada siang sampai malam hari.

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur bagian utara, dan Jakarta Barat bagian utara untuk waspada karena hujan intensitas lebat berpotensi turun pada malam hingga dinihari.

Kemarin, hujan lebat menyebabkan banjir terjadi di puluhan wilayah Rukun Tetangga (RT) di Jakarta pada sore dan malam ini, Kamis 4 Januari 2024. Mereka tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

BPBD DKI Jakarta mencatat saat ini ada, seluruhnya, 24 dari 30.772 RT yang ada yang tergenang atau banjir. Itu tidak termasuk sebanyak lima ruas jalan yang juga terendam.

Ketinggian banjir bervariasi di setiap titik atau wilayah. Tertinggi adalah 1,2 meter di Kuningan Barat, Jakarta Selatan. Penyebabnya disebut karena luapan Kali Mampang dan Kali Krukut, serta curah hujan tinggi. (*)