JAMBIUPDATE.CO,- Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan penolakan terhadap upaya Israel untuk memisahkan Gaza dari wilayah Palestina lainnya.
Dalam pertemuan di Markas Besar Kepresidenan di Ramallah pada 31 Januari, Abbas menyatakan bahwa tidak akan ada izin bagi pasukan pendudukan Israel untuk memisahkan Gaza atau mencaplok wilayah Palestina mana pun.
“Kami tidak akan membiarkan rencana (pasukan) pendudukan untuk memisahkan Gaza dari wilayah Palestina lainnya, atau mencaplok bagian mana pun dari wilayah tersebut," kata Abbas dalam pertemuan di Markas Besar Kepresidenan di Ramallah, pada Rabu (31/1/2024) dikutip dari ANTARA.
Dalam pertemuan tersebut, Abbas menekankan kesatuan tanah Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur di bawah yurisdiksi Negara Palestina.
Abbas menjamin bahwa Negara Palestina tidak akan meninggalkan rakyatnya di Gaza dan berkomitmen untuk berbagi mata pencaharian, gaji, dan tunjangan di Gaza dan Tepi Barat.
Dia kembali menegaskan sikap politik Palestina yang konsisten, termasuk perlunya gencatan senjata segera, penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan pengiriman bantuan kemanusiaan cepat ke wilayah yang terkepung.
Presiden Palestina juga menyoroti pentingnya upaya bersama mitra internasional dan sekutu regional untuk menghentikan agresi Israel serta memberikan bantuan menyeluruh kepada rakyat Palestina di Gaza, termasuk pemulihan rumah yang dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel.
Abbas menolak tindakan Israel yang memotong pendapatan pajak Palestina, yang dikenal sebagai maqasa.
Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak akan menghentikan Negara Palestina dari memenuhi tanggung jawabnya terhadap rakyat Gaza.
Pendapatan pajak dikumpulkan oleh pemerintah Israel atas nama Otoritas Palestina atas impor dan ekspor Palestina, dengan Israel menerima komisi 3 persen dari setiap kegiatan impor dan ekspor Palestina. (*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com