JAMBIUPDATE.CO,- Hamas pada Rabu, 28 Februari 2024, menyerukan agar warga Palestina melakukan aksi jalan ke Masjid al Aqsa pada hari pertama puasa Ramadan. Seruan Hamas ini bisa mengancam proses negosiasi soal perundingan damai di Gaza, di mana Presiden Biden berharap gencatan senjata bisa tercipta saat Ramadan.
Seruan aksi jalan tersebut, disampaikan oleh Ketua Hamas Ismail Haniyeh buntut dari ucapan Biden yang optimis kalau sebuah kesepakatan bisa diambil antara Hamas dan Israel pada pekan depan atau saat umat Muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan, yang pada tahun ini diperkirakan jatuh pada 10 Maret.
Israel dan Hamas sama-sama menilai masih ada hambatan besar antar keduanya. Qatar sebagai mediator mengungkap pembicaraan damai masih belum ada terobosan.
Masjid al Aqsa di Kota Tua Yerusalem adalah salah satu masjid agung umat Islam, yang juga tempat paling paling disakralkan oleh pemeluk Yahudi. Area itu sudah lama menjadi tempat yang berpotensi terjadi kekerasan, khususnya saat peringatan hari raya keagamaan.
Dengan perang Gaza yang masih berkecamuk, Israel mengatakan mungkin akan membatasi jumlah jamaah yang boleh beribadah di Masjid al Aqsa selama Ramadan dan itu pun hanya sesuai keperluan. Banyak warga Palestina yang menolak larangan itu yang membatasi akses mereka ke al Aqsa.
"Ini adalah sebuah seruan pada rakyat Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat agar mau melakukan aksi jalan ke Masjid al Aqsa sejak hari pertama Ramadan," kata Haniyeh.
Juru bicara Pemerintah Israel Tal Heirich menggambarkan seruan Haniyeh sebagai hal yang disesalkan dan menuduhnya mencoba mendorong Israel dan Palestina untuk saling berhadapan dalam peperangan. Dia meyakini Israel akan melakukan apapun untuk membuat semuanya tetap tenang. (*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com