14 Jam Kendaraan Terjebak di Jalan, Longsor Jalan Nasional Puncak Sungai Penuh-Tapan

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH- Bencana longsor terjadi di KM 17 jalan nasional Sungai Penuh-Tapan Sumbar. Informasi diperoleh longsor menutup jalan hingga tak bisa dilewati kendaraan. Dari pukul 20.00 WIB Sabtu malam (27/04/2024) hingga Minggu (28/04/2024) pukul 9.00 WIB kendaran tak bisa lewat. 

Ratusan kendaraan pun terjebak disepanjang jalan nasional itu. Tampak kendaraan Pertamina yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga mobil travel dan keenakan pribadi mengular sepanjang jalan. Pengendara pun menunggu satu alat berat yang datang pada siang hari untuk menyingkirkan material longsor. 

"Longsor dari jam 8 malam tadi (Minggu) sampai pagi ini belum ada tanda-tanda perbaikan, " ujar Ansurdin warga Sungai Penuh, Minggu pagi (28/04). 

Beberapa jam berselang baru ada alat berat menuju lokasi longsor yang menutup total badan jalan. Butuh waktu beberapa jam alat berat bekerja menyingkirkan material longsor. Baru sekitar pukul 10.00 WIB jalan bisa dilewati. Itu pun dilewati secara bergantian. 

Kasat lantas Polres Kerinci AKP Isnan Kasnandar dikonfirmasi Jambi Ekspres membenarkan terjadinya longsor di Puncak Sungai Penuh-Tapan. Longsor terjadi akibat hujan deras, hingga tebing runtuh menutup badan jalan. 

"Iya dari malam tadi. saat ini jalan sudah bisa dilewati tapi secara bergantian, " jelasnya Minggu siang. 

Kasat mengatakan jalur puncak memang rawan longsor. Beberapa titik sudah sering terjadi longsor. Apalagi musim hujan saat ini. Untuk itu pengendara tetap diminta hati-hati melewati jalur Sungai Penuh- Tapan. Sebelumnya jalan KM 17 juga terjadi longsor yang cukup parah. 

Bahkan Pimpinan DPRD Sungai Penuh dan Kerinci sebelum ini meminta perhatian khusus pemerintah pusat soal penanganan jalan nasional ini. 

Pasalnya akan berdampak pada ekonomi masyarakat jika terus - menerus akan terjadinya bencana longsor yang menimbun jalan, sehingga mengakibatkan mobil terjebak longsor hingga beberapa jam. (hdp)