Usai Sidak, DPRD Sungai Minta Minta Jalan Depan Gedung Nasional Dibongkar
JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Usai Sidak di jalan yang menggunakan batu andesit di depan Gedung Nasional Komisi III DPRD Sungai Penuh meminta jalan tersebut dibongkar dan diperbaiki ulang
Jalan yang dibangun mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 Kota Sungai Sebesar Rp 800 juta mendapat perhatian serius dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Sungai Penuh.
Komisi III DPRD Kota Sungai Penuh, diketuai oleh Drs Mulyadi Yacub, bersama anggotanya sidak ke Proyek jalan paving blok material batu andesit di depan Gedung Nasional, belum tiga bulan kondisinya sudah rusak berat dan minta dibongkar karena berbahaya bila dilalui kendaraan.
‘’Sangat memperhatikan, sebagian besar badan jalan dipasang paving blok materialnya mengunakan batu andesit sudah bergelombang dan mengalami kerusakan. Kita minta dibongkar dan diperbaiki ulang, " katanya
‘’paving Blok materialnya mengunakan batu andesit, yang dipasangkan diatas aspal sudah banyak yang terlepas. Pekerjaan tidak sesuai dengan bestek, sehingga belum tiga bulan sudah mengalami kerusakan," ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Sungai Penuh Drs.Mulyadi Yacub
Berdasarkan laporan masyarakat ke DPRD kota Sungai Penuh, Senin (29/04/2024) baru bisa kita tindak lanjuti, setelah kita turun kelapangan dan dari hasil sidak yang dilakukan serta dapat dilihat sendiri, kondisi jalan depan gedung Nasional memang mengalami kerusakan. Karena masih tahap perawatan mereka meminta agar jalan tersebut segera bongkar dan diperbaiki.
Dia juga mengakui, kondisi jalan tersebut yang baru selesai dibangun awal 2024, mengalami kerusakan meski telah beberapa kali diperbaiki. “Makanya kali ini kita minta dibongkar semuanya terlebih dahulu. Sebelumnya perbaikan hanya menganti yang lepas saja,” ungkapnya.
Katanya lagi, kondisi ini apakah karena pekerjaan yang salah karena pengawasan yang kurang atau memang karena perencanaan yang salah. “Jadi ini juga perlu kita ketahui nantinya,” tambahnya.
Sementara ditempat terpisah Ir Suharman, menjelaskan pekerjaan pemasangan paving blok yang materialnya mengunakan batu batu andesit. Secara teknis harus memperhatikan 7 syarat oleh pihak pelaksana dalam hal ini Pihak Kontraktor dan konsultan pengawas diantaranya, Pondasi jalan harus kuat untuk menahan beban yang akan melewati paving block. Jika aplikasinya untuk halaman rumah atau trotoar tentunya berbeda tingkat pemadatan tanahnya dibanding aplikasi untuk jalan atau parkir kendaraan berat seperti bus, truk trailer / container. Jika pondasi jalan amblas saat dilewati kendaraan, maka conblock sebagus apapun akan bergelombang dan cepat rusak’
‘Kemudian yang juga harus diperhatikan, Tentukan posisi ketinggian permukaan paving (titik nolnya) dan tebal paving atau batu Andesit yang akan digunakan. Jika titik nol permukaan paving dan tebal paving sudah ditentukan, maka kita dapat menentukan berapa kedalaman tanah yang harus digali dan diurug batu. Tebal urugan tergantung struktur tanah dan beban yang akan lewat di atas permukaan paving.
"Urutan pengurangannya adalah batu yang lebih besar dibagian paling bawah dan yang lebih kecil di lapisan atasnya. Untuk memadatkan tanah atau urugan dapat menggunakan stamper kuda untuk lahan yang tidak begitu luas atau mesin giling (wales) jika lahannya cukup luas," jelas Ir Suharman. (Hdp)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com