Ruang Operasi dan HCU Tak Bisa Gunakan, RS HAS Seberang Memprihatinkan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Rumah Sakit H. Abdurrahman Sayoeti (HAS) menjadi sorotan anggota DPRD Kota Jambi. 

Sebab, rumah sakit tersebut tidak bisa difungsikan dengan optimal. Sejumlah ruangan bocor. 

Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Jambi Zayadi mengatakan bahwa pembangunan gedung RS HAS pada 2021 lalu menggelontorkan anggaran yang cukup besar. Dengan nilai Rp 40 Miliar dari pinjaman PT SMI oleh Pemerintah Kota Jambi. 

Namun, saat ini kondisi RS milik Pemerintah Kota Jambi yang berada di Seberang tersebut sangat memprihatikan. 

Kata Zayadi, baru dua tahun selesai dibangun, kondisi fisik rumah sakit sudah banyak yang rusak.

"Kondisinya sudah sangat parah. Banyak yang jebol-jebol," kata Zayadi. 

Bahkan, kamar operasi dan ruang HCU tidak dapat dimanfaatkan. 

"Tidka bisa dipakai karena tidak memenuhi standard, ruangan banyak yang bocor. Padahal baru dibangun 2021 lalu," imbuhnya. 

Selain itu, kondisi AC pada rumah sakit juga banyak yang rembes. Sangat terlihat dari plafon gedung banyak yang bocor. 

"Kondisinya bocor, banyak diletakkan ember di depan pintu-pintu ruangan rumah sakit," jelasnya. 

Zayadi meminta hal ini sangat perlu tindakan oleh pemerintah Kota Jambi yang dipimpin Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih itu. 

"Terhadap upaya peningkatan layanan RS HAS. Kondisi fisik RS ini sangat memprihatinkan, ada dua ruangan yakni operasi dan HCU hingga saat ini belum bisa digunakan," jelasnya. 

"Pembangunan fisik yang besar itu ke depan perencanaannya harus lebih matang," pungkasnya. (hfz)