Pengecekan kelengkapan peralatan pemadaman usai apel dan gelar pasukan siaga karhutla, Kamis (11/7) kemarin.

Tanjabtim Apel dan Gelar Pasukan Siaga Karhutla

Posted on 2024-07-11 21:14:00 dibaca 2175 kali

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK- Dalam rangka mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Tanjabtim melaksanakan apel dan gelar pasukan siaga Karhutla, Kamis (11/7) kemarin.

Hal itu menindaklanjuti penetapan status siaga Karhutla yang terhitung sejak tanggal 1 Juli 2024 hingga 30 September 2024. Kegiatan tersebut ialah untuk persiapan dan mengecek kelengkapan peralatan untuk kesiapsiagaan patroli gabungan di Kabupaten Tanjabtim.

"Ada 4 titik yang dijadikan posko, yakni Posko I Kecamatan Dendang, Posko II Kecamatan Mendahara Ulu, Posko III Kecamatan Berbak dan Posko IV di Kecamatan Sadu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanjabtim, Helmi Agustinus.

Helmi menegaskan kepada semua lintas sektor kebencanaan Karhutla agar bisa bersinergi, saling bertukar informasi dan melaksanakan kegiatan pencegahan Karhutla di Kabupaten Tanjabtim. Penetapan siaga Karhutla  berdasarkan rapat koordinasi bersama BMKG, bahwa Tanjabtim termasuk wilayah yang pada minggu kedua bulan Juli, musim kemarau sudah mulai meningkat."Maka dari itu, BPBD Tanjabtim diminta untuk menaikan status menjadi siaga Karhutla," jelasnya.

Meski puncak mulai musim kemarau terjadi dipertengahan bulan Juli ini, namun akan masih ada hujan yang akan turun. Curah hujan yang terjadi ini salah satunya karena faktor dari modifikasi cuaca yang dilakukan BMKG dengan tujuan untuk mendatangkan hujan. "Jadi memang prediksi BMKG, pada bulan Juli ini kemarau akan tinggi dan curah hujan akan menurun," terangnya.

Kemudian terkait dengan peralatan, untuk kebutuhan seyogyanya masih kurang. Namun disamping itu, peralatan juga berkolaborasi dengan Manggala Agni, KPHP Dinas Kehutanan, Damkar dan Dinas Bunak. "Kalau BPBD sendiri, ada 10 alat mesin portabel dan mesin pemadam besar 4 unit. Untuk selang Alhamdulillah aman," sebutnya.

Dia berharap, dengan ditetapkannya status siaga karhutla tahun 2024 ini, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kepada perusahaan juga diimbau untuk mempersiapkan peralatannya pemadam, agar saat terjadi karhutla di perkebunan bisa siap diturunkan.

"Sanksinya sudah jelas untuk masyarakat maupun perusahaan. Jadi harus berhati-hati, dan waspada jangan sampai ada lahan ataupun perkebunan yang terbakar saat musim kemarau," tukasnya. (lan)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com