JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Peta politik jelang pemilihan walikota (Pilwako) Sungai Penuh 2024 sudah semakin mengerucut. Dari lima potensi bakal calon baik jalur partai politik maupun perseorangan yang akan bertarung, empat diantaranya sudah memutuskan siapa pendamping yang digandeng dalam perebutan BH 1 Kota Sungai Penuh tersebut.
Dari jalur partai politik, pertama adalah kandidat petahana pasangan Ahmadi Zubir-Ferry Satria yang diusung koalisi PDIP (3 kursi) dan PKS (3 kursi). Dengan total 6 kursi parlemen, dua partai ini sudah cukup mengantarkan pasangan Ahmadi-Ferry untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasangan Ahmadi Ferry memiliki basis pemilih di dua Kecamatan yakni Pesisir Bukit dan Sungai Penuh. Kecamatan Sungai Penuh sendiri termasuk wilayah tiga dusun yaitu Pondok Tinggi, Sungai Penuh dan Dusun Baru.
Kedua adalah pasangan Alvia Santoni (Antos)-Lendra Wijaya yang diusung koalisi PPP (3 kursi) dan Demokrat (2 kursi) dengan total 5 kursi parlemen. Dengan dukungan ini, pasangan Antos-Lendra juga sudah siap berlayar dan tinggal menunggu pendaftaran di KPU Sungai Penuh.
Pasangan Antos-Lendra juga memiliki basis pemilih di dua kecamatan Kecamatan Pondok Tinggi dan Tanah Kampung. Kecamatan Pondok Tinggi ini juga termasuk dalam wilayah tiga dusun, satu irisan dengan pasangan Ahmadi-Ferry.
Ketiga adalah pasangan Alfin Bakar-Azhar Hamzah yang saat ini baru didukung partai NasDem (2 kursi). Meski baru menyampaikan secara terbuka bakal berdampingan, pasangan ini juga dipediksi bakal berlayar bila berhasil mengamankan Gerindra (2 kursi) dan PAN (3 kursi).
Jika dua partai ini merapat, maka Alfin-Azhar bakal diusung 7 kursi parlemen. Jumlah ini juga sudah melebihi syarat minimal untuk ditetapkan sebagai pasangan calon oleh penyelenggara.
Pasangan Alfin-Azhar memiliki basis dukungan di Kecamatan Kumun Debai dan Pondok Tinggi. Menariknya irisan pemilih pasangan Alfin-Azhar juga sama dengan pasangan Ahmadi-Ferry dan Antos-Lendra yakni di wilayah tiga dusun.
Keempat adalah pasangan Pusri Amsy-Mulyadi Yakub yang maju dari jalur perseorangan. Pasangan ini menunggu kepastian hasil verifikasi faktual (Verfak) tahap kedua yang dilakukan KPU Sungai Penuh. Jika hasil Verfak tersebut mencukupi syarat minimal, maka pasangan Pusri-Mulyadi juga ikut berlayar.
Terakhir ada nama Fikar Azami yang bakal menjadi penentu pertarungan di Pilwako Sungai Penuh. Meski sudah memenuhi syarat minimal dukungan lewat 5 kursi partai Golkar, tapi Fikar Azami belum memutuskan siapa pendamping yang akan digandengnya.
Jika Fikar sudah menjatuhkan pilihannya, maka 4 pasangan calon sudah hampir dipastikan bakal bertarung. Tinggal menunggu calon perseorangan Pusri Amsy-Mulyadi Yakub yang masih berjuang menghadapi Verfak kedua.
Alfin Bakar membenarkan bahwa Azhar Hamzah yang bakal mendampingi pada Pilwako 2024. Penetapan ini, katanya setelah melalui pertimbangan matang.
“Masukan, saran termasuk solat istiqaroh. Makanya kita memantapkan hati, Bang Kenek sebagai Calon Wakil Walikota. InsyaAllah partai pengusung juga setuju, ” kata Alfin.
Alfin menegaskan, persoalan calon wakil sudah final, tinggal menunggu SK dari partai pengusung. Jika SK sudah ditangan, pasangan yang disingkat Al-Azhar ini segera dideklarasi.“Setelah SK keluar, kita segera deklarasi. Kita akan kerja 24 jam turun langsung ke masyarakat, ” jelasnya.
Terkiat tambahan koalisi, Alfin mengaku ada beberapa partai politik yang menjadi pengusung diluar NasDem. Salah satunya adalah Gerindra yang saat ini dinaungi oleh Azhar Hamzah. “Kita berharap Gerindra juga mengusung, sehingga kita semkain kuat. Mudah-mudahan saja jadi kenyataan,” katanya.
Antos mengaku optimis menatap Pilwako Sungai Penuh karena syarat untuk mendaftar sudah terpenuhi. "Alhamdulillah hari ini kami menerima rekomendasi dari Demokrat, yang diserahkan langsung ketua Umum Demokrat bapak AHY," katanya.
Antos pun meminta doa dan dukungan masyarakat Sungai Penuh untuk maju di Pilwako Sungai Penuh dengan tujuan membangun Kota Sungai Penuh yang lebih maju lagi. "Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Sungai Penuh untuk maju dan berniat membangun kota Sungai Penuh kedepan," katanya.
Bagaimana dengan pendamping Fikar Azami? Ketua DPD II Golkar Sungai Penuh ini mengatakan dalam menentukan pendamping tidak perlu terburu-buru. Menurutnya ada proses dan petimbangan yang harus dilalui sebelum mengambil keputusan. “Tidak perlu terburu-buru, ada proses dan pertimbangan sebelum keputusan diambil,” katanya.
Dalam penentuan wakil ini, kata Fikar, dirinya masih perlu melihat survei dan memperhatikan geopolitik yang berkembang kedepan. Terlebih masa pendaftaran calon di KPU masih cukup lama hingga Agustus mendatang.
“Saya juga perlu mendengarkan banyak masukkan masyarakat, terutama tokoh. Sehingga sosok yang kita pilih benar-benar dari keinginan masyarakat. Jadi mohon bersabar, siapa pun nanti, akan kita umumkan tepat pada waktunya,” bebernya.
Terkait dukungan Golkar, Fikar mengaku tidak ada persoalan. Saat ini tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dukungan yang akan diteken langsung Ketua Umum Airlangga Hartarto.
“Tidak ada masalah. Golkar tinggal menunggu rekomedasi saja. Pada Pilkada 2024 ini, prosess rekomendasi Golkar memang berbeda, kita tidak membuka pendaftaran karena ada banyak kader yang maju secara nasional,” pungkasnya. (aiz/hdp)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com