Peluang Besar 3 Dusun Ciptakan Sejarah, Jadi Walikota Pertama

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH- Barangkali ini lah saat yang tepat, mengembalikan marwah, membangkit batang terendam. 

Hanya butuh kebersamaan kekompakan, maka tidak mustahil kursi 01 kembali ke pangkuan Negeri Tiga Dusun. 

Saat ini ada 3 tokoh masyarakat wilayah Tiga Dusun yang akan bertarung di Pilwako Sungai Penuh, Alvia Santoni, Ferry ydan Azhar Hamzah.

Dari 3 putra terbaik Tiga Dusun tersebut, hanya Alvia Santoni yang kerap dipanggil Antos maju sebagai Bakal Calon Walikota Sungai Penuh (01), Ferry Satria dan Azhar Hamzah, keduanya maju sebagai Bakal calon Wakil Walikota (nomor dua).

Kemunculan Alvia Santoni (Antos) bahkan telah mengantongi perahu menjadi lentera penerang harapan bagi warga Tiga Dusun untuk membuat sejarah.

Hal ini seperti diungkapkan Pemerhati politik, Sungai Penuh - Kerinci, Kumaini. Menurutnya, penting sekali peran para tokoh dan cendekiawan dari 3 Dusun memberikan pencerahan tentang arti kesempatan bagi tampilnya putra asal 3D untuk memimpin negeri Sahalun Suhak Salatuh Bedil. 

"Jika memang ada keinginan besar mendudukkan putra terbaik dari tiga dusun, barangkali sekarang lah saatnya. Tapi jika tidak ada semangat bersama, maka akan sulit bagi putra asal Tiga Dusun untuk mendapatkan kesempatan membangun daerah,"beber Kumaini.

Disisi lain, menurut Kumaini, para kandidat asal 3 D juga perlu bekerja ekstra keras untuk membangun keyakinan dan optimisme masyarakat, bahwa menjadi pemenang bukanlah sesuatu yang tidak mungkin diraih dengan kekompakan dan persatuan. 

"Semuanya harus dimulai dari sekarang, bersama sama berjuang, kandidat, para tokoh masyarakat, cendikiawan, kaum wanita, pemuda hingga milenial," ujar Kumaini.

Sementara itu, tokoh muda 3D, Defitra Eka Jaya, yang akrab dipanggil DEJ, ke awak media, berpandangan, upaya menyatukan masyarakat 3D membutuhkan kemauan yang besar dan sangat tergantung penilaian dari masyarakat sendiri. 

"Bukan susah (menyatukan 3D), kalau ada kemauan tentu mudah. Calon 01 adalah Bang Antos dari 3D, tentu beliau yg bisa menjawab apakah susah atau mudah menyatukan 3D. Segala sesuatu itu berasal dari apa yang sudah kita perbuat untuk 3D dan kalau masyarakat menilai layak tentu akan mudah."kata Dej.

Disisi lain, tokoh masyarakat 3 Dusun Datuk Heldi, berpandangan, sudah saat nya tiga dusun bersatu. "Tiga kali berturut turut tiga dusun menjadi 02, sudah saat nya 3D maju untuk merebut BH 1 RZ."tegasnya.(Hdp)