Cerita Anindya Pembawa Baki Bendera Merah Putih HUT Kemerdekaan RI ke-79 Tingkat Provinsi Jambi

Cerita Anindya Pembawa Baki Bendera Merah Putih HUT Kemerdekaan RI ke-79 Tingkat Provinsi Jambi

Posted on 2024-08-17 22:27:10 dibaca 1298 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Pembawa baki bendera merah putih Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tingkat Provinsi Jambi Anindya Putri menceritakan pengalaman bersejarahnya bertugas sebagai Paskibraka.

Siswa Kelas XI SMA Titian Teras HAS ini mengaku sempat tegang namun yakin dengan kemampuan rekan-rekannya. Hal itu, karena sempat terjadi insiden kecil saat awal pengibaran tali dan bendera tampak terlilit.

Dan ternyata keyakinannya terbukti, rekannya yang bertugas mampu mengatasi situasi menegangkan sehingga pengibaran bendera sukes.

“Deg-deg an sekali ada sedihnya. Cuman saya bangga dengan teman-teman saya saat ini yang mempunyai insting yang kuat,” kata Anindya.

Adapun pada pagi Sabtu (17/8) itu, pengibar bendera M. Andromedha Putra (SMKN 5 Tanjung Jabung Barat). Ferdi agustian (SMAN 3 Bungo), serta Afif Muffid Musaddad (SMAN 1 Bungo) sempat terlihat dalam situasi tegang selama 1 menit lamanya.

Saat proses pengibaran itu, sempat membuat seisi manusia di lapangan upacara menahan nafas dan terjadi momen menegangkan. Sekilas tampak bendera terlilit tali saat awal penaikkan, namun hebatnya, kondisi itu berhasil diatasi oleh tiga pengibar bendera merah putih.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi selaku OPD yang mengurusi hal ini, mengapresiasi tugas yang telah dijalankan puluhan siswa SMA sederajat dan pasukan gabungan TNI dan Polri.

Kepala Bidang Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan Bakesbangpol Amidy mengaku terdapat insiden kecil namun hal itu bisa teratasi dengan kecapakan dan mental yang kuat para Paskibraka.

"Meski terdapat insiden kecil tetapi adik-adik paskibraka sudah maksimal mengeluarkan kemampuannya. Dan saya salut mereka tetap tenang, sigap tidak grogi, dan bendera merah putih tetap berkibar sebagaimana mestinya," sampai Amidy sesuai upacara.

Menurut Amidy pada dasarnya segala sesuatu tak ada yang sempurna. "Kami mengakui adanya saat menegangkan tadi, dan kami mohon maaf apabila ada kesalahan tadi. tapi pada prinsipnya pengibaran bendera merah putih berjalan dengan sukses, bendera merah putih berkibar dengan gagahnya sempurna, dan selamat untuk adik-adik pengibar," terangnya.

Amidy menjelaskan, duplikat bendera pusaka yang dikibarkan tahun ini merupakan bendera yang diberikan langsung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Dengan model pemasangan baru tidak sama dengan sebelumnya. Jika sebelumnya ada lima cincin pada tahun ini ada dua cincin yakni atas dan bawah.

"Tetapi kita tak menyalahkan itu, karena ada faktor grogi tetapi mereka bisa mengatasinya," ungkapnya.

Pasca pengibaran, Amidy mengungkapkan petugas memang menangis lantaran merasa tak sempurna. Tetapi pihaknya meyakinkan kepada petugas mereka sudah melaksanakan semaksimal mungkin, sudah keluarkan seluruh kemampuan.

"Yang penting bendera merah putih berkibar dengan gagahnya,"katanya.

Amidy kembali mengapresiasi Paskibraka bertugas dengan luar biasa. Karena tidak semua orang mempunyai mental kuat dengan tetap tenang menghadapi kendala.

" Mereka bisa mengendalikan situsi, mereka matang lebih usianya, para siswa ini baru naik kelas 2 SMA, terimakasih, mental mereka sudah dibuktikan disini," terangnya. (aan)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com