Puluhan Kasus Konflik Lahan di Muaro Jambi Tahun 2024

JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI- Puluhan kasus konflik lahan terjadi di wilayah Kabupaten Muaro Jambi sepanjang tahun 2024 ini. Berdasarkan data dari kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Muaro Jambi, pada Tahun 2024 ini setidaknya ada sekitar 25 kasus konflik lahan yang terjadi di Wilayah Kabupaten berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini. Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Muaro Jambi, Kemas Ismail Azim, mengatakan kasus konflik lahan yang terjadi ini diantaranya melibatkan, masyarakat dengan kelompok tani, kelompok tani dengan koperasi dan masyarakat dengan perusahaan. "Total konflik lahan yang terjadi di Muaro Jambi tahun ini ada sebanyak 25 kasus," kata Kemas. Kemas Ismail Azim menyampaikan, puluhan kasus konflik lahan ini terjadi di sejumlah kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Muaro Jambi. Konflik lahan ini, kata dia, terjadi di Kecamatan Kumpeh, Sungai Gelam, Kumpeh Ulu dan Kecamatan Bahar Selatan. "Sejumlah konflik lahan sudah ada yang terselesaikan. Sebagian yang lainnya sedang dalam tahap mediasi," sampainya. Kemas Ismail Azim mengatakan, dari puluhan kasus konflik lahan yang terjadi di Muaro Jambi ini, didominasi oleh pihak perusahaan dan masyarakat. Rata-rata, katanya, perselisihan soal kebun atau sengketa lahan. Mantan Camat Jaluko itu, turut mengimbau kepada para pihak yang ingin menyelesaikan permasalahan konflik lahan di Muaro Jambi agar dapat diselesaikan dengan baik dan dapat mengikuti mekanisme serta regulasi yang ada. "Saya mengimbau, untuk penyelesaian konflik lahan,kepada para pihak untuk menahan diri. Kita selesaikan dengan baik, mengikuti mekanisme serta regulasi yang ada," tandasnya. (wan)