Pencarian Striker Arsenal di Bulan Januari Berakhir Mengecewakan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pencarian Striker Arsenal gagal saat Morata Bergabung dengan Galatasaray. Pendekatan mereka terhadap Álvaro Morata akhirnya gagal. The Gunners telah menjelajahi berbagai pilihan dalam upaya mereka untuk memperkuat lini serang mereka, tetapi setelah gagal mendatangkan target utama mereka, mereka mengalihkan perhatian mereka ke solusi jangka pendek.

Meskipun begitu Anda tetap bisa mendukung Arsenal ke seru88 login ketika musim Liga Primer Inggris bergulir. Para penggemar berasumsi bahwa Arsenal tertarik untuk meminjam striker AC Milan berusia 32 tahun dan telah melakukan diskusi awal mengenai kepindahan tersebut. Namun, Galatasaray bertindak cepat, mengamankan jasa pemain Spanyol itu sebelum Arsenal dapat melakukan langkah yang menentukan. Keyakinan klub Turki itu memastikan Morata tidak akan menuju Emirates.

Target Striker Tidak Mau Tinggalkan Tim di Bulan Januari

Bursa Januari menghadirkan masalah yang jelas bagi Arsenal: target striker utama mereka tidak tersedia. Benjamin Sesko dari RB Leipzig dan Alexander Isak dari Newcastle dipantau, tetapi tidak ada klub yang bersedia menjual pemain di pertengahan musim.

The Gunners menguji tekad Aston Villa dengan tawaran sebesar 1,2 Triliun Rupiah untuk Ollie Watkins, tetapi upaya mereka segera ditolak. Dengan Jhon Duran yang telah hengkang ke Al-Nassr, Villa tidak berniat melemahkan skuad mereka lebih jauh.

Dengan waktu yang hampir habis, Arsenal terpaksa mempertimbangkan kembali pilihan mereka. Saat mencari pemain di Spanyol untuk melawan Liga Champions Girona, mereka memulai pembicaraan dengan perwakilan kiper Espanyol Joan Garcia. Selama diskusi ini, ketersediaan Morata juga dieksplorasi. Namun, seperti yang dilaporkan indikasinya adalah bahwa Milan akan siap menyetujui kesepakatan seperti itu, tetapi Arsenal kalah telak dari Galatasaray.

Tekad Galatasaray Mengamankan Morata

Tidak seperti Arsenal, Galatasaray tidak membuang waktu dalam mengejar Morata. Raksasa Turki tersebut sudah memiliki lini serang yang mengesankan, yang menampilkan Victor Osimhen dan Mauro Icardi, tetapi mereka bertekad untuk menambah kedalaman lebih jauh.

Urgensi mereka menghasilkan kesepakatan dengan AC Milan untuk kesepakatan pinjaman satu tahun, yang berlangsung dari Januari 2025 hingga Januari 2026. Biaya pinjaman sebesar 101 miliar rupiah dibayarkan, dan kesepakatan tersebut mencakup beberapa pilihan untuk transfer permanen atau pinjaman yang diperpanjang.

Seperti yang dijelaskan Reuters: "Galatasaray mempertahankan pilihan untuk menjadikan kesepakatan tersebut permanen, AC Milan mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs web resminya." Selain itu, pihak Turki tersebut menegosiasikan fleksibilitas dalam kesepakatan tersebut, yang memungkinkan mereka untuk mengontrak Morata secara langsung seharga 135 miliar rupiah pada Januari 2026 atau memperpanjang pinjamannya hingga Juni 2026. Pilihan pembelian kedua juga disertakan, yang memberi Galatasaray kesempatan untuk mengontraknya seharga 1525 miliar rupiah di akhir tahun 2026.

Sebaliknya, keraguan Arsenal merugikan mereka. Sementara mereka menilai langkah selanjutnya, Galatasaray membuat kesepakatan yang tidak hanya mengamankan masa depan jangka pendek Morata tetapi juga memberi mereka kendali penuh atas langkah selanjutnya.

Strategi Serangan Jangka Panjang Arsenal

Kegagalan mendapatkan penyerang pada bulan Januari bisa menjadi kemunduran, tetapi Arsenal tetap fokus pada rencana musim panas mereka. Sesko dan Isak masih menjadi incaran utama klub, dan ketersediaan mereka diperkirakan akan berubah setelah musim berakhir.

Namun, Mikel Arteta sekarang harus menjalani sisa musim dengan lini depan yang ada. Gabriel Jesus tetap menjadi penyerang utama Arsenal, tetapi masalah kebugarannya masih ada. Leandro Trossard dan Kai Havertz telah menggantikan peran tersebut, tetapi keduanya tidak menawarkan kehadiran nomor sembilan tradisional yang dibutuhkan Arsenal dalam pertandingan intensitas tinggi.

Dengan persaingan gelar yang memanas dan pertandingan penting di depan mata, ketidakmampuan Arsenal untuk memperkuat diri pada bulan Januari memberikan tekanan signifikan pada skuad mereka saat ini. Apakah mereka dapat mempertahankan tantangan mereka tanpa penyerang tambahan masih harus dilihat.(*)