Ilustrasi.

Atasi Kekeringan, Tanjabtim Gunakan 243 Pompa Air untuk Sawah Petani

Posted on 2025-07-04 17:04:45 dibaca 2141 kali
JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Kabupaten Tanjabtim menargetkan peningkatan produksi padi dengan melaksanakan tiga kali musim tanam dan panen dalam satu tahun pada 2025. Kebijakan ini merupakan langkah strategis dalam rangka mendukung program swasembada pangan sekaligus menjawab tantangan ketahanan pangan di daerah.   Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjabtim, sunarno, menjelaskan bahwa saat ini telah memasuki musim tanam kedua, yang berlangsung mulai Mei hingga Agustus. Kemudian dilanjutkan dengan musim tanam ketiga pada bulan September, dan panen di bulan Desember.   BACA JUGA: Raffi Pejuang Kecil Itu Telah Berpulang, Ketua DPRD Kota Jambi Sambangi Rumah Duka Beri Penguatan Keluarga   Menurut Sunarno, musim tanam kedua ini menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait ketersediaan air selama musim kemarau.   "Tantangannya cukup besar, namun kita terus berikhtiar agar penanaman tetap berjalan. perencanaan pengairan menjadi fokus utama kami," ujarnya.   Untuk mengantisipasi kendala pengairan, pemerintah daerah memaksimalkan penggunaan bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian. Pada tahun 2024, Kabupaten Tanjabtim menerima sebanyak 243 unit pompa air yang kini dimanfaatkan untuk mendukung irigasi sawah. Jumlah tersebut dinilai cukup jika kondisi parit primer masih menyimpan air.   BACA JUGA: RS Erni Medika Kantongi Akreditasi, Nurhadi: Untuk Beroperasi, Kita Masih Menunggu Izin Operasional   "Selama masih ada air di parit primer, sistem pompa dapat dimaksimalkan. namun bila terjadi kemarau ekstrem dan parit benar-benar kering, itu yang menjadi kekhawatiran kami," tambahnya.   Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura telah menginstruksikan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk memfasilitasi dan mempermudah proses pengairan, termasuk memindahkan pompa air ke kelompok tani yang masih aktif menanam padi.   "Kami sudah instruksikan ke PPL untuk membantu dalam pengairan lahan padi. Seperti memindahkan pompa air kelompok tani yang sudah tidak melaksanakan budidaya padi lagi," ungkapnya.   Musim tanam kedua ini mencakup lahan seluas sekitar 3.500 hektar. Petani menggunakan varietas unggul inpari 36 yang dikenal tahan terhadap cekaman cuaca dan memiliki produktivitas tinggi.   Upaya Pemerintah Kabupaten Tanjabtim untuk melaksanakan tiga kali panen dalam setahun merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Tanjabtim.    "Sesuai instruksi ibu Bupati, kita harus panen Tiga kali dan harus mampu surplus beras," tutupnya.(lan)
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com