Anggota Komisi XII DPR RI Syarif Fasha Jadi Pembicara Seminar Tentang Kesiapan NDC Indonesia Menuju COP 30 di Brazil

Anggota Komisi XII DPR RI Syarif Fasha Jadi Pembicara Seminar Tentang Kesiapan NDC Indonesia Menuju COP 30 di Brazil

Posted on 2025-07-30 15:33:35 dibaca 1358 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Anggota Komisi XII DPR RI dari Partai NasDem Dapil Jambi, DR H Syarif Fasha ME didapuk menjadi pembicara dalam seminar nasional yang diselenggarakan oleh Forum Diskusi Denpasar 12 (FDD12) Rabu 30 Juli 2025.

Forum Diskusi ini memang diselenggarakan setiap Rabu dan digagas oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rayat Republik Indonesia Koordinator Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah. Kali ini, diskusi mengambil tema “Menakar Kesiapan NDC Indonesia Menuju COP 30 di Brazil.”

BACA JUGA: BREAKING NEWS! Mobil Masuk Jurang Sungai Penuh–Tapan, Dua Tewas

Dalam paparannya, Walikota Jambi Periode 2013-2023 itu mengupas terkait sudut pandang lain terhadap optimalisasi energi baru terbarukan.

Fasha antara lain menyampaikan bahea energi adalah sektor utama penyumbang emisi gas rumah kaca, dan optimalisasi EBT menjadi kunci pencapaian target NDC Indonesia.

Fasha juga memaparkan beberapa hambatan dalam optimalisasi itu semua. Seperti skema insentif dan tarif EBT yang belum kompetitif, ketergantungan pada energi fosil dan infrastruktur terbatas serta kepastian regulasi dan investasi yang masih fluktuatif.

BACA JUGA: Polsek Jelutung Ringkus Pelaku Spesialis Penipuan Modus COD dan Test Drive Motor

“Persoalan regulasi yang sering berubah-ubah ini menjadi masalah tersendiri,” jelasnya.

Fasha juga memaparkan contoh bagaimana China mengambil kebijakan menuju net zero emission.

“Sebagai penghasil emisi karbon terbesar dunia, China menjadi negara yang memiliki komitmen kuat untuk transformasi energi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan,” sebut Fasha.

China, sebut Fasha, menunjukkan bahwa transisi menuju energi bersih adalah mungkin dengan visi, kebijakan yang mendukung dan investasi jangka panjang.

“Kita bisa belajar banyak untuk memperkuat langkah menuju NDC dan COP 30,” jelasnya.

Selain Fasha, beberapa nara sumber lainnya, yakni Ir. Ary Sudijanto, M.S.E (Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon, Kementerian Lingkungan Hidup / Badan Pengendalian Lingkungan Hidup), Andrew Arristianto (Wakil Ketua Bidang Angkutan Umum, Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Tubagus Soleh Ahmadi (Kepala Divisi Manajer Perencanaan dan Monitoring WALHI).

Sementara itu, dalam pengantar diskusi, diuraikan bahwa krisis iklim itu nyata, dan umat manusia di dunia terus bergulat untuk mencari Solusi terbaik menahan laju pemanasan global yang tercermin dalam Pertemuan Para Pihak/ Convention of the Parties (COP) Negara-negara yang menyetujui Konvensi Perubahan Iklim. 

Salah satu kesepakatan penting dalam Paris Agreement dalam COP 21 tahun 2015 adalah semua negara peserta diminta untuk menyusun dan menyampaikan target kontribusi iklim nasional (NDC) yang menunjukan upaya mereka untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (mitigasi), meningkatkan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan mendukung aksi iklim melalui pendanaan, teknologi dan peningkatan kapasitas. COP 30 akan menyoroti sejauh mana kemajuan terjadi dalam penerapan NDC (Nationally Determined Contributions), COP 30 memperkenalkan Action Agenda berbasis enam pilar utama (energi & Transportasi, Kehutanan dan Kelautan, Pertanian, Resiliensi Kota, pengembangan manusia, pembiayaan dan teknologi) di mana NDC menjadi corong penting untuk mengimplementasikannya. (pas)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com