Air Tak Mengalir Seharian, Warga Alam Barajo Keluhkan Pelayanan PDAM

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Sejumlah warga di kawasan Kecamatan Alam Barajo, khususnya Kelurahan Simpang Rimbo, mengeluhkan tidak mengalirnya air dari Perumdam Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi sepanjang hari pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Ketiadaan pasokan air ini menyebabkan keresahan di tengah masyarakat, terutama karena tidak adanya informasi yang jelas mengenai penyebab gangguan distribusi air tersebut. Warga merasa tidak mendapat pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga tidak sempat menampung persediaan air untuk kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA: Minyak di Sumur Masyarakat Belum Legal Dijual, Al Haris Sampaikan Sejumlah Usulan Lingkungan ke Menteri ESDM

Keluhan ini salah satunya disampaikan oleh Samsul Edi, warga RT 9 Kelurahan Simpang Rimbo. Ia mengaku kecewa dengan pelayanan Perumdam Tirta Mayang yang dianggap tidak tanggap memberikan informasi kepada pelanggan saat terjadi penghentian aliran air secara tiba-tiba.

“Sejak pagi sampai sore air tidak mengalir sama sekali. Tidak ada informasi dan tidak ada sosialisasi apa penyebab air ini tidak mengalir. Harusnya PDAM memberi tahu masyarakat lebih dulu. Ini kami jadi kesulitan, karena tidak sempat menampung air,” ujar Samsul dengan nada kesal.

BACA JUGA: Renovasi Pasar Beringin Dimulai, Aktivitas Pedagang Dipindah ke Lantai 2 Kincai Plaza

"Kalau pelanggan telat bayar tagihan air dikenakan denda besar. Pelayanan minim," tambahnya.

Ia menambahkan bahwa kebutuhan air bersih sangat mendesak untuk keperluan rumah tangga, seperti mandi, mencuci, dan memasak. Apalagi di tengah cuaca panas yang melanda Kota Jambi dalam beberapa waktu terakhir, ketiadaan air memperparah kondisi warga.

Menanggapi keluhan tersebut, Humas Perumdam Tirta Mayang Kota Jambi, Rendi, menjelaskan bahwa penghentian aliran air memang terjadi akibat pekerjaan teknis yang telah dijadwalkan sebelumnya. Menurutnya, perusahaan tengah melakukan penggantian kubikel listrik tegangan menengah di area Intake Aurduri, yang menjadi salah satu pusat utama pendistribusian air bersih untuk Kota Jambi.

BACA JUGA: Panggung Pecah! Rock Rise Vol. 5 Hadirkan Aksi Enerjik 6 Band Lokal Jambi

“Pekerjaan ini sudah direncanakan dan kami umumkan sejak dua hari lalu melalui media sosial resmi kami. Selain itu, kami juga sudah menyampaikan informasi kepada ketua forum RT di wilayah Alam Barajo,” jelas Rendi saat dikonfirmasi, Rabu sore, (6/8/2025).

Ia menerangkan bahwa proses pekerjaan teknis ini berlangsung selama 8 jam, dan normalisasi aliran air ke pelanggan diperkirakan membutuhkan waktu hingga 1 x 24 jam setelah pekerjaan selesai.

Adapun wilayah yang terdampak penghentian aliran air meliputi sejumlah kelurahan di Kota Jambi, yaitu, Kelurahan Buluran Kenali, Kelurahan Teluk Kenali, Kelurahan Kenali Besar, Kelurahan Bagan Pete, Sebagian Kelurahan Pematang Sulur, Sebagian Kelurahan Penyengat Rendah, Sebagian Kelurahan Mayang Mangurai, Sebagian Kelurahan Simpang Rimbo, Sebagian Kelurahan Simpang IV Sipin, Kelurahan Pinang Merah, Sebagian Kelurahan Rawasari, Sebagian Kelurahan Beliung. (hfz)