BSSN RI Ungkap 4 Miliar Anomali Trafik, Keamanan Siber di Jambi Ditingkatkan Melalui TTIS Daerah

BSSN RI Ungkap 4 Miliar Anomali Trafik, Keamanan Siber di Jambi Ditingkatkan Melalui TTIS Daerah

Posted on 2025-08-25 14:21:42 dibaca 1338 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Keamanan siber (digital) ditingkatkan dalam zaman yang serba canggih saat ini. Salah satu langkahnya dibentuk Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) daerah di Jambi, dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota.

Jambi menjadi Provinsi keenam yang lengkap dan diserahkan Surat Tanda Registrasi (STR) TTIS. Prosesi itu diserahkan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi kepada Gubernur, Bupati/Walikota di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (25/8).

BACA JUGA: Konferwil PW IPNU Jambi Selesai, Armansah Da’i Muda Batang Hari Terpilih Jadi Nahkoda

Kepala BSSN RI menyatakan pembentukan TTIS merupakan atensi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto yang menargetkan seluruh provinsi segera memiliki tim tanggap insiden siber pada tahun ini.

"Ini menjadi atensi pak Presiden Prabowo TTIS yang harus selesai dan terbentuk pada tahun ini. Ini penting karena era teknologi yang semakin pesat dan maju, penggunaan sistem elektronik tentu penuh tantangan dan berkaitan dengan aspek keamanan. Dibidang siber ini musuh bisa saja menyerang setiap saat tanpa memberikan tanda-tanda," kata Sulistyo Budi.

BACA JUGA: Yamaha Maxi Day 2025 Hadir Perdana di Jambi, Gratis untuk Semua Riders Maxi

Sulistyo mengapresiasi langkah cepat Provinsi Jambi yang telah membentuk TTIS di seluruh kabupaten/kota. Menurutnya, Jambi termasuk daerah tercepat dalam menyelesaikan pembentukan tim tersebut.

“Dalam catatan saya, dari sekian provinsi baru ada enam yang terbentuk, dan Jambi adalah yang keenam dan lengkap. Tepatnya setelah Yogyakarta, Kalsel, Bangka Belitung, Jateng, Sulteng dan baru Jambi,” ungkapnya.

BACA JUGA: Firdaus : Pramuka Muaro Jambi Semakin Diminati Generasi Muda

Pentingnya pembentukan tim daerah ini lantaran sistem digital kedepan yang makin terintegrasi. Yakni data tunggal pusat akan diiintegrasikan saling koneksi data daerah.

Kepala BSSN mengungkapkan pada 2025 ada sekitar 4 miliar anomali trafik (perilaku janggal). Dimana saat ini jauh meningkat dari tahun sebelumnya yang mengarah ke penyerangan virus (malware) ke Kementerian/Lembaga.
"Sehingga kebutuhan TTIS merupakan wajib dilakukan, perlu catatan bersama apa yang sudah dilakukan hari ini bukan capaian tapi langkah awal kedepan hadapi tantangan," sebutnya.

"Paling tidak dengan pembentukan TTIS didaerah memudahkan sinergi tim pusat dan daerah," sebutnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, menegaskan pentingnya peran badan siber dalam pembangunan daerah di era digital. Menurutnya, ketahanan siber kini harus menjadi perhatian serius, sejajar dengan isu-isu strategis lain seperti ketahanan pangan.

"Penting perannya badan siber di negara ini. Kita jangan hanya bekerja di ketahanan pangan, tapi juga di bidang siber. Semua daerah di Jambi harus memperkuat layanan dan ketahanan siber,” ujar Al Haris

Al Haris menekankan, dengan semakin banyaknya layanan publik berbasis elektronik, kebutuhan akan sistem keamanan digital yang kuat menjadi tidak terelakkan.

"Kita berharap kedepannya keamanan siber ini menjadi program kita, sebab hari ini sudah mulai banyak layanan melalui elektronik untuk memepercepat dan mempermudah layanan. Mau tidak mau kita harus menyampaikan SDM dan tim yang tergabung dalam TTIS yang dilantik," tegas Al Haris.

Selain itu, Al Haris juga mengingatkan masyarakat akan bahaya penipuan berbasis digital yang kian marak. Ia berharap para Bupati dan Wali Kota memperkuat sistem sandi serta meningkatkan kapasitas SDM di daerah.

"Kemanan siber ini penting bagi kita semuanya, terutama di negara kita. Saat ini banyak penipuan yang mengatasnamakan seseorang, ini sangat bahaya. Saya berharap di daerah Bupati/Walikota memperkuat sandi dan SDMnya," pesan Al Haris.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Ariansyah, mengungkapkan bahwa ada 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi yang dikukuhkan, kecuali Kabupaten Batanghari yang sebelumnya telah resmi dikukuhkan pada 2024 lalu.

"10 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi yang dikukuhkan, kecuali Kabupaten Batanghari yang sudah terlebih dahulu," jelasnya.

Hadir dalam pengukuhan ini Bupati/Walikota atau Perwakilan Sekda, serta Kepala Dinas Kominfo se- Provinsi Jambi. (aan)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com