Kebakaran di Siulak Kerinci, Satu Rumah Ludes

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI – Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Kerinci. Tepatnya di Desa Padang Jantung Kecamatan Siulak. Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB pada Jumat siang (29/8).

Informasi diperoleh api mendadak muncul dari bangunan lantai dua dan cepat membesar hingga membuat warga sekitar panik dan berusaha melakukan upaya pemadaman seadanya sebelum bantuan datang.

BACA JUGA: BPN Tanjabtim Serahkan 179 Sertifikat Tanah PTSL ke Warga Desa Pandan Lagan

Warga yang berada di lokasi menyebutkan, api terlihat pertama kali dari salah satu bangunan lantai dua . Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, apakah dari korsleting listrik atau faktor lain.

Beberapa saat setelah kejadian, mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah Kabupaten Kerinci turun ke lokasi untuk membantu memadamkan api. Satu rumah ludes terbakar.

BACA JUGA: Disidak Bupati, 38 Pegawai Sekretaris DPRD Sarolangun Tak Masuk Tanpa Keterangan

Berkat kerja sama tim pemadam, warga, serta aparat desa, api akhirnya berhasil dikendalikan sehingga tidak merembet lebih luas ke rumah-rumah warga lainnya.

Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini sempat menimbulkan kepanikan besar di kalangan masyarakat. Warga yang rumahnya berdekatan dengan titik kebakaran sempat mengungsikan barang-barang berharga untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Sosok Affan Kurniawan Tewas Dilindas Barracuda Brimob, Tulang Punggung Keluarga, Sedang Antar Pesanan tapi Jadi Korban Polisi

Kepala Desa Padang Jantung membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut. “Benar, telah terjadi kebakaran di wilayah kami, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Untuk kerugian material masih dalam pendataan,” ujarnya.

Pihak Pemerintah Desa Padang Jantung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau ini. Kades juga meminta warga memastikan instalasi listrik di rumah masing-masing dalam kondisi aman, serta segera melaporkan jika terjadi hal-hal mencurigakan yang berpotensi memicu kebakaran.(Hdp)