Akses Pendidikan Merata, Tanjabtim Bangun Sekolah Rakyat di Atas Lahan 8,5 Hektare

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK – Upaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanjabtim. Salah satunya dengan menyiapkan lahan seluas 8,5 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen yang akan berlokasi di Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, tepatnya di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM).

Kabid Jaminan Sosial Dinas Sosial dan PPPA Tanjabtim, Irpaidi, mengatakan bahwa proses administrasi terhadap lahan tersebut sudah dilakukan. Beberapa langkah teknis telah ditempuh, mulai dari pemecahan sertifikat, survei fotografi oleh Satker PUPR Provinsi Jambi, hingga identifikasi awal analisis lingkungan. Hal ini dilakukan agar pembangunan Sekolah Rakyat dapat segera memenuhi persyaratan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

BACA JUGA: Kebakaran Hebat di Siulak Deras Kerinci, Empat Rumah Habis Dilalap Api

"Proses ini memang membutuhkan waktu, namun secara bertahap sedang kita jalankan. Pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan, sementara pembangunan fisik gedung permanen akan menggunakan alokasi anggaran dari APBN. Kita berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum segera merealisasikan pembangunan ini," jelasnya.

Untuk sementara waktu, kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat sudah berjalan dengan memanfaatkan gedung Diklat sebagai lokasi sementara. Namun kondisi ini tentu tidak bisa menjadi solusi jangka panjang. Kehadiran gedung permanen sangat dinantikan agar para siswa dapat belajar dengan fasilitas yang lebih layak.

BACA JUGA: Kemenag Jambi Gelar Doa Kebangsaan Dan Komitmen Wujudkan Indonesia Damai dan Sejahtera

"Jika gedung permanen selesai dibangun, seluruh siswa akan dipindahkan ke lokasi baru. Harapannya, proses belajar mengajar bisa berjalan lebih maksimal," tambahnya.

Sekolah Rakyat ini didesain untuk menampung anak-anak dari keluarga dengan kategori sangat miskin, khususnya yang tercatat dalam Desil 1 dan Desil 2. Bukan hanya itu, anak-anak yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik namun berasal dari keluarga miskin juga akan diprioritaskan sebagai siswa.

BACA JUGA: ARB Diminta Jadi Pengurus DPP, CE Dipastikan Aklamasi Di Musda Golkar Jambi

Menurut Irpaidi, keberadaan Sekolah Rakyat sangat penting sebagai upaya nyata pemerintah dalam memberikan kesempatan pendidikan kepada anak-anak yang selama ini terkendala biaya dan fasilitas. Ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga negara, sehingga program ini diharapkan mampu mengurangi kesenjangan sosial di bidang pendidikan.

"Intinya, Sekolah Rakyat hadir agar tidak ada lagi anak-anak di Tanjabtim yang putus sekolah hanya karena persoalan ekonomi keluarga. Kita ingin memastikan mereka tetap punya masa depan yang lebih baik melalui pendidikan," ujarnya.

Pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan KTM Geragai ini juga diharapkan mampu mendorong pengembangan wilayah sekitar. Dengan adanya pusat pendidikan baru, kawasan tersebut berpotensi tumbuh menjadi sentra kegiatan sosial sekaligus ekonomi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Tanjabtim optimis, apabila gedung permanen rampung dan mulai beroperasi, keberadaan Sekolah Rakyat akan menjadi salah satu program unggulan daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.(lan)