Sekjen Demokrat Ingatkan Legislator Jambi, Singgung Soal Kinerja Hingga Gaya Hidup Flexing

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Anggota DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota dari partai Demokrat diminta untuk tidak terjebak dalam gaya hidup pamer atau flexing. Penegasan ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Demokrat Provinsi Jambi di BW Luxury, Sabtu (13/09/2025).

Herman Khaeron mengatakan, wakil rakyat harus benar-benar peduli terhadap keluhan masyarakat yang diwakilinya. “Legislator Demokrat jangan hanya hadir di saat Pemilu, tapi harus benar-benar menyerap, memperjuangkan, dan memberikan solusi atas persoalan masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA: STQ Tingkat Kabupaten Bungo Ditutup, Kecamatan Jujuhan Juara Umum

Terlebih lagi agar kader khususnya yang menduduki kursi legislatif, tidak terjebak dalam gaya hidup pamer atau flexing. Menurutnya, sikap tersebut justru akan menciptakan jarak dengan rakyat yang sedang menghadapi berbagai kesulitan ekonomi.

“Hidup sederhana, dekat dengan rakyat, itu yang akan membuat Demokrat tetap dipercaya. Memiliki kepedulian dan empati yang tinggi dalam semua situasi,” tegasnya.

BACA JUGA: Cegah Konflik di Kebun Sawit, Kapolres Sarolangun Tegaskan Semua Ada Mekanismenya

Tidak hanya itu, Herman Khaeron juga menyinggung kinerja anggota DPR RI Dapil Jambi, Zulfikar Ahmad, yang dinilai belum maksimal dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Kondisi kesehatan yang dialami Zulfikar membuat dirinya tidak bisa bekerja sepenuhnya.

“Kita memahami bahwa beliau sedang dalam kondisi sakit, sehingga tidak bisa maksimal. Itu bukan kehendak pribadi,” terang Herman.

BACA JUGA: Antrean Panjang, Ribuan Peserta PPPK Kerinci dan Sungai Penuh Urus SKCK

Meski demikian, Herman menegaskan bahwa kepasifan Zulfikar dalam menyerap aspirasi masyarakat tetap akan menjadi catatan penting bagi DPP Demokrat dalam melakukan evaluasi kinerja.

“Menjadi anggota DPR RI adalah perjuangan pribadi yang tidak mudah, penuh pengorbanan dan biaya besar. Namun, yang paling utama adalah bagaimana aspirasi masyarakat tetap bisa diperjuangkan. Sejauh ini kami masih menilai Zulfikar mampu bekerja dan menyerap aspirasi masyarakat Jambi, meski dengan keterbatasannya,” tambahnya.

Sejak terpilih pada 2024 kemarin, kondisi kesehatan Zulfikar Ahmad sempat terganggu. Kondisi itu membuat yang bersangkutan tidak maksimal menjalani reses untuk menyerap keluhahan warga.

Disamping itu, Herman juga menekankan bahwa seluruh kantor DPD dan DPC Demokrat di Provinsi Jambi harus berfungsi sebagai rumah aspirasi bagi masyarakat.

“Kantor partai jangan hanya sekadar papan nama, tapi benar-benar terbuka untuk rakyat. Dari situlah aspirasi masyarakat bisa diserap dan diperjuangkan oleh kader Demokrat di parlemen,” katanya.

Rakerda Demokrat Jambi ini dihadiri oleh pengurus DPD, DPC, serta anggota legislatif se-Provinsi Jambi, dan menjadi momentum konsolidasi sekaligus peringatan agar partai tetap solid menghadapi tantangan politik ke depan. (aiz)