Desa Teluk Majelis yang di abadikan melalu Drone.

Status Siaga Karhutla Dicabut, Tanjabtim Bersiap Hadapi Ancaman Banjir Musim Hujan

Posted on 2025-09-24 19:27:52 dibaca 2257 kali

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Tanjabtim resmi berakhir pada 30 September 2025. Keputusan itu diambil setelah rapat monitoring dan evaluasi bersama Pemerintah Provinsi Jambi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabtim, Amri Juhardy, mengatakan status tersebut tidak diperpanjang lagi karena sesuai dengan surat dari BMKG, pada bulan Oktober akan terjadi peralihan musim dari kemarau ke musim hujan.

BACA JUGA: 194,7 Kilogram Ganja, 10.012 Butir Ekstasi, dan 8 Kilogram Sabu Dimusnahkan Satresnarkoba Polresta Jambi

“Setelah status siaga Karhutla berakhir, kami akan bersiap untuk menghadapi bencana hidrometeorologi, salah satunya banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di Tanjabtim," ujar Amri.

Beberapa wilayah rawan banjir di antaranya Kecamatan Berbak dan Dendang. Untuk menghadapi potensi tersebut, BPBD telah menyiagakan perahu karet di Desa Rawasari, Kecamatan Berbak, dan Desa Kuala Dendang, Kecamatan Dendang. Perahu tersebut disiapkan sebagai sarana evakuasi maupun patroli ketika banjir meluas.

BACA JUGA: Jambi Terasa Lebih Panas, Capai Suhu 34 Derajad, Ini Penjelasan BMKG

Amri menambahkan, tidak menutup kemungkinan perahu karet juga akan ditempatkan di kecamatan lain jika diperlukan. Namun, menurutnya, rata-rata banjir di wilayah lain hanya berupa banjir rob atau pasang surut. 

"Kondisi tersebut bisa ditangani dengan patroli rutin oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) menggunakan kendaraan roda dua," jelasnya.

BACA JUGA: ACC Jambi Pererat Hubungan dengan Media, Bagikan Tips Bijak Memanfaatkan Layanan Pembiayaan

Dalam kesempatan itu, Amri juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan bencana banjir. Ia menekankan, kewaspadaan perlu ditingkatkan terutama bagi warga Kecamatan Dendang yang rawan diserang hewan buas air saat banjir, seperti buaya maupun ular.

"Ketika banjir melanda, jangan hanya fokus pada air yang meluap, tetapi juga perhatikan ancaman lain yang mungkin muncul, seperti hewan buas. Masyarakat perlu lebih berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan," pesannya.

Dengan berakhirnya status siaga Karhutla dan dimulainya musim hujan, BPBD Tanjabtim berharap masyarakat tetap siaga, menjaga kesehatan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. 

"Kesiapsiagaan masyarakat dinilai penting agar dampak bencana dapat diminimalkan," tukasnya.(lan)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com