Polisi Tangkap Pelaku Curanmor, Ternyata Juga Terlibat Aksi Begal Sadis di Jelutung Hingga Kaki Korban Diamputasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Tim Opsnal Polsek Kota Baru berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di Jalan Serunai Malam III, Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.

Kejadian ini dilaporkan pada Jumat (5/9/2025) oleh korban Hafizurrahman (23), seorang mahasiswa asal Tanjab Timur.

BACA JUGA: Permudah Urus Paspor, Layanan Keimigrasian Akan Dibuka di Mal Pelayanan Publik Sarolangun

Korban kehilangan sepeda motor Yamaha Mio M3 warna putih dengan nomor polisi BH 3334 ZA yang diparkirkan di dalam pagar kos. Saat kembali dari nongkrong bersama temannya, motor tersebut sudah tidak ada lagi.

Atas kejadian ini korban mengalami kerugian Rp5 juta dan langsung melapor ke Polsek Kota Baru.

BACA JUGA: RDP Dengan Dirjen Minerba ESDM dan Tiga Perusahaan Tambang Batu Bara, Fasha Sampaikan Formulasi Baru Terkait Jamrek

Berdasarkan penyelidikan, polisi berhasil menangkap salah satu pelaku berinisial M. Ramadhan alias Madon (19), warga Pematang Gajah.

Sementara dua pelaku lainnya, Yoshi Kazu alias Kaju (26) dan Fajri Putra Syaefenthy (23), saat ini ditahan dalam perkara lain. Dari hasil pemeriksaan, motor curian tersebut telah dijual ke daerah Sungai Lilin, Sumatera Selatan.

BACA JUGA: SMKN 2 Kota Jambi Beri Penjelasan Soal MBG Berulat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Siswa Yang Keracunan

Barang bukti yang diamankan di antaranya STNK, BPKB, satu unit sepeda motor Honda Scoopy yang digunakan pelaku saat beraksi, serta rekaman CCTV.

Kapolsek Kota Baru Kompol Jimi Fernando membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, tim opsnal berhasil mengamankan salah satu pelaku curanmor beserta barang bukti. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka dan mendalami keberadaan barang bukti motor yang sudah dijual ke Sungai Lilin,” ujarnya, Jum'at (26/09/2025) malam.

Namun, pengungkapan kasus ini semakin mengejutkan. Dua dari tiga pelaku ternyata juga terlibat dalam kasus begal sadis di Kecamatan Jelutung yang menimpa seorang remaja berinisial SF (13) hingga harus diamputasi.

“Dua pelaku ini ditangkap dalam kasus berbeda. Dari hasil penyelidikan, mereka ternyata juga yang melakukan aksi begal terhadap korban anak di bawah umur di Jelutung,” kata Kompol Jimi Fernando.

Diberitakan sebelumnya, SF menjadi korban begal pada Selasa (16/9/2025) dini hari di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung.

Korban diserang dua orang pria dengan dipukul menggunakan kayu hingga terjatuh. Kaki kirinya dihantam hingga remuk, sementara motor korban dibawa kabur. Akibat luka parah, kaki kiri korban harus diamputasi.

Kasus begal sadis ini sempat viral karena pelakunya menyerang anak di bawah umur dengan kekerasan brutal.