Malam Ini Ruas Jalan di Sekitar Tugu Keris Ditutup! Ada Apa?

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Warga Kota Jambi diminta bersiap menghadapi penutupan sejumlah ruas jalan di kawasan Tugu Keris Siginjai, Jumat (24/10/2025) sore ini.

Penutupan dilakukan karena digelarnya Karnaval Angso Duo 2025, yang akan berlangsung meriah mulai pukul 19.30 WIB.

BACA JUGA: Macan Tutul Masuk ke Kebun Warga, Kades Catur Rahayu Minta Warga Waspada

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Jambi, Sayuti, mengatakan karnaval tahun ini menjadi istimewa karena bersamaan dengan launching bus listrik Trans Bahagia, transportasi massal ramah lingkungan andalan baru Pemkot Jambi.

“Malam ini ada dua kegiatan sekaligus, Karnaval Angso Duo dan peluncuran bus listrik Trans Bahagia,” ujar Sayuti, Jumat (24/10/2025).

BACA JUGA: Anggota Komisi XII DPR RI Sy Fasha Buka Sosialisasi Program Berbasis Masyarakat Pembangunan Infrastruktur Hijau di Kota Jambi

Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Dinas Perhubungan Kota Jambi memberlakukan penutupan arus lalu lintas di beberapa titik utama, mulai pukul 17.00 WIB hingga acara selesai. Ruas jalan yang ditutup meliputi:

Jl. Jend. Basuki Rahmat – depan RS Mitra,
Jl. Zainir Haviz – depan Gedung PTSP,
Jl. Agus Salim – depan pintu masuk GOR Kota Baru,
Jl. Basuki Rahmat – Simpang Perumnas.
Masyarakat yang hendak melintas di kawasan tersebut diimbau untuk mencari jalur alternatif dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Penutupan jalan ini dilakukan untuk menjaga keamanan peserta karnaval dan kelancaran acara di sekitar Tugu Keris Siginjai.

BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, Tanaman Padi di Muaro Jambi Terendam Banjir

Carnaval Angso Duo 2025 merupakan salah satu agenda budaya unggulan Pemerintah Kota Jambi yang digelar dalam rangka World Tourism Day 2025. Acara ini menampilkan parade seni, kostum tradisional, serta berbagai atraksi budaya dari sekolah, komunitas, dan instansi di Kota Jambi.

Dengan tema “Tourism and Sustainable Future”, Pemkot Jambi berharap kegiatan ini mampu memperkuat citra kota sebagai destinasi wisata budaya sekaligus memperkenalkan inovasi transportasi ramah lingkungan kepada masyarakat. (hfz)