Duel Antar Remaja di Kota Jambi, Celurit Panjang Menancap di Tubuh Korban

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Viral, sebuah video singkat berdurasi sekitar 30 detik beredar di pesan WhatsApp memperlihatkan aksi duel brutal antara dua remaja menggunakan senjata tajam jenis celurit panjang.

Dalam rekaman tersebut, tampak kedua pelaku saling serang di tengah jalan pada malam hari. Tanpa rasa takut, keduanya saling mengayunkan senjata tajam hingga suasana menjadi mencekam.

BACA JUGA: BREAKING NEWS ! Wagub Abdullah Sani Lantik 49 Pejabat Eselon II, III, IV dan Fungsional Pemprov Jambi

Situasi semakin tragis ketika salah satu dari mereka terkena sabetan senjata tajam hingga celurit yang digunakan lawan menancap di tubuhnya.

Terkait peristiwa itu, Kapolsek Jelutung Iptu Choiril Umam membenarkan adanya laporan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh kelompok geng motor.

BACA JUGA: Kepastian Hukum BHL Jadi Masukan Signifikan Jambi untuk RUU Ketenagakerjaan, DPR dan Serikat Buruh Sebut Ini

“Pada Jumat tanggal 7 November 2025 ada laporan masuk terkait penganiayaan yang diduga kuat dilakukan oleh geng motor dan sempat viral juga. Kejadian di daerah Lorong Dinosaurus, Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung,” katanya, Senin (10/11/2025).

Choiril menegaskan, pihaknya bersama Unit Reskrim Polsek Jelutung tengah melakukan penyelidikan dan upaya pengejaran terhadap pelaku.

“Kami dari Polsek Jelutung bersama Kanit Reskrim akan berusaha untuk menangkap pelaku, mudah-mudahan secepatnya pelaku segera kita tangkap. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di bagian pinggang akibat senjata tajam,” jelasnya.

BACA JUGA: SIMAK ! Wagub Abdullah Sani Berikan Masukan Legislasi RUU Ketenagakerjaan Saat Kunker Komisi IX DPR RI

Lebih lanjut, Choiril menambahkan bahwa motif perkelahian tersebut masih dalam penyelidikan.

“Untuk permasalahannya belum diketahui, yang jelas memang benar ada kejadian tersebut. Itu merupakan geng motor di wilayah Lebak Bandung. Korban sudah buat laporan ke Polsek Jelutung, mudah-mudahan secepatnya kami akan menindak pelaku tersebut,” tutupnya.(*)