Ringgit Menguat, Masyarakat Kerinci Berbondong-Bondong Cari Rezeki ke Malaysia

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI – Warga Kerinci dan Sungai Penuh ramai ramai jadi TKI berangkat ke Malaysia. Mereka kembali melirik Malaysia sebagai tujuan kerja setelah nilai tukar ringgit Malaysia (MYR) terhadap rupiah (IDR) naik signifikan, kini mencapai Rp 4.047 per ringgit.

Kenaikan ini mendorong mereka mencari peluang memperbaiki ekonomi keluarga. Nazirwan, mantan TKI, menilai momen ini sebagai kesempatan emas. “Kami bekerja di luar negeri agar pendapatan lebih tinggi dari rupiah. Ini peluang memperbaiki nasib,” ujarnya.

BACA JUGA: Kepala Daerah yang Ditunjuk Jadi Ketua DPD PAN Nyatakan Kesiapannya, Alvin dan Dedy Putra Tak Beri Tanggapan

Sulitnya mencari pekerjaan di daerahnya membuat banyak warga kembali bekerja di Malaysia. “Di Kerinci, saya hanya bekerja sebagai sopir dan bertani. Pendapatan tidak cukup untuk kebutuhan rumah tangga dan biaya sekolah anak,” tambahnya.

Noverman, TKI asal Sungai Penuh yang masih bekerja di Malaysia, mengatakan kenaikan ringgit memberi peluang menabung lebih banyak.

BACA JUGA: Petugas Damkar Turun ke Sumur 12 Meter, Selamatkan Kucing yang Terjebak

“Rencana pulang bulan November 2025 mungkin batal karena kondisi saat ini,” ungkapnya.

Sejumlah warga Kerinci dan Sungai Penuh kini menjadikan Malaysia sebagai sumber penghasilan utama. Tingginya jumlah TKI dari daerah ini menunjukkan ketergantungan mereka pada pasar tenaga kerja luar negeri.(Hdp)