Reses di Sarolangun, Warga Sampaikan Berbagai Persoalan ke Sy Fasha

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI—Anggota Komisi XII DPR RI Dapil Jambi dari Fraksi Partai NasDem, DR H Syarif Fasha ME menggelar reses di Kelurahan Gunung Kembang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Senin (22/12).

Reses yang digelar di kantor DPD NasDem Sarolangun itu dihadiri oleh Ketua DPD NasDem Sarolangun Harta Saputra, Sekretaris Muslim Yahya, Bendahara Subhan serta pengurus dan kader NasDem Sarolangun bersama ratusan warga masyarakat Sarolangun.

BACA JUGA: SK Resmi Diserahkan Oleh Sy Fasha, Duet Dahkir-Tole Pimpin NasDem Sungai Penuh

Ketua DPD NasDem Sarolangun Harta Saputra dalam sambutannya, mengatakan, pihaknya merasa bangga Sy Fasha bersedia hadir di Sarolangun ini bertemu dengan masyarakat.

“Sebuah kebanggaan bagi kami Pak Fasha bersedia hadir dan bertemu dengan masyarakat kami. Kami menyampaikan terima kasih atqs kehadiran bapak,” ujar Harta.

BACA JUGA: Mantan Kadisdik Jambi dan Dua Lainnya Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi DAK

Harta menambahkan, warga yang hadir hari ini jangan ragu untuk menyampaikan aspirasinya, yakinlah, aspirasi itu dipastikan sampai ke pusat.

“Silakan sampaikan aspirasi ke Pak Fasha, Insya Allah aspiraasi kita sampai ke pusat,” tegasnya.Saat sesi diskusi, Lurah Gunung Kembang, Kholil mengatakan, penggunaan elpiji di Kelurahan Gunung Kembang dan Sarolangun Kembang sudah sangat jauh berkurang sejak adanya jargas yang masuk ke rumah-rumah warga.

“Namun demikian, masih banyak warga yang jargasnya belum tersambung ke rumah. Untuk itu, kami meminta bantuan bapak agar bisa ditambah jumlah warga penerima jargas tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA: Arus Libur Natal dan Tahun Baru, Trafik Tol Trans Sumatera Meningkat Tajam

Selain itu, Kholil juga mengusulkan pembangunan TPS3R di lingkungan mereka.“Kalau soal lahan, kami bisa menyediakan. Ada lahan kosong seluas 2 hektar yang bisa digunakan, cuman pembangunannya yang kami tak sanggp,” ujarnya.

Selain itu, dalam reses itu, warga juga banyak mengusulkan terkait aktivitas angkutan mobil batu bara yang melintasi jalan umum, hingga mengganggu aktivitas masyarakat. Kemudian terkait antrian solar di SPBU, termasuk soal beberapa desa yang belum teraliri listrik.

Menanggapi hal ini, Fasha mengatakan, Sarolangun berpotensi mendapatkan sambungan jargas terbesar dari daerah lainnya karena merupakan daerah penghasil.Akak tetapi, sebut Fasha, pihaknya tidak bisa melakukan intervensi ke kementerian karena belum adanya usulan dari kepala daerah atau bupati.

BACA JUGA: PT SAS dan Group Kirim Bantuan Logistik, Obat Hingga Tim Trauma Healing untuk Anak-anak di Sumbar

“Kita bisa mendapatkan tambahan sambungan tahun depan asalkan ada usulan dari bupati. Pak Lurah tidak apa-apa sampaikan ke bupati, untuk segera membuat usulan, nanti Saya bersama Pak Cek dan Pak Rocky yang akan mengawal di pusat,” ujar Fasha.

Masalah TPS3R, kata Fasha, ada beberapa tahapan yang harus dilewati, salah satunya memang harus ada lahan.

Sementara fasilitas dibangun oleh kementerian PU.“Kita punya juga perwakilan di Komisi V DPR RI. Nanti bisa kita sampaikan ke anggota Komisi V Pak Edi Purwanto,” ujar Fasha.

Terkait jaringan listrik, Fasha meminta dilakukan pendataan jumlah desa yang belum teraliri listrik agar ia bisa memyampaikan ke PLN pusat. (*)