Atlet Pencak Silat Sungai Penuh Akhirnya Terima Medali, KONI Pastikan Masalah Clear

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH – Atlet pencak silat Sungai Penuh yang sebelumnya belum menerima medali pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Wali Kota Cup 2025 akhirnya telah mendapatkan hak mereka. Medali dan hadiah diserahkan langsung oleh panitia pelaksana di sekretariat panitia.

Ketua KONI Sungai Penuh, Harfendi, memastikan persoalan tersebut telah diselesaikan dengan baik. 

BACA JUGA: Atlet Pencak Silat Sungai Penuh Tanyakan Medali, Diminta Datang ke Sekretariat IPSI

Ia mengakui adanya kesalahan teknis pada awal pelaksanaan, namun seluruh kendala kini telah diatasi.

“Memang ada kesalahan teknis di awal, tapi Alhamdulillah semuanya sudah clear. Atlet yang berhak sudah menerima medali dan hadiah,” ujar Harfendi.

BACA JUGA: Kanwil Ditjenpas Jambi Pindahkan 32 Narapidana High Risk ke Nusakambangan

Hal senada disampaikan panitia pelaksana pencak silat Wali Kota Cup 2025. Mereka memastikan seluruh atlet yang sebelumnya belum menerima medali kini telah difasilitasi sesuai hasil pertandingan.

“Alhamdulillah, medali dan hadiah sudah diberikan kepada atlet oleh panitia pencak silat Wali Kota Cup 2025,” kata perwakilan panitia.

Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa sejumlah atlet pencak silat Sungai Penuh mempertanyakan kejelasan medali yang belum diterima usai kejuaraan. Panitia pun meminta atlet atau kontingen terkait untuk datang langsung ke sekretariat IPSI guna menyelesaikan permasalahan tersebut.

BACA JUGA: Jelang Tahun Baru, Warga Bungo Keluhkan BBM Langka dan Mahal

Panitia pelaksana Kejuaraan Pencak Silat Wali Kota Cup Sungai Penuh I sebelumnya telah memberikan klarifikasi resmi. Mereka menjelaskan bahwa keterlambatan pembagian medali disebabkan oleh kesalahan teknis pada proses rekapitulasi hasil pertandingan oleh tim IT, khususnya pada kategori atlet yang tidak bertanding atau tidak memiliki lawan.

Selain itu, terjadi kekeliruan pengiriman dari pihak penyedia medali, di mana medali emas mengalami kekurangan sementara medali perak justru kelebihan. Hal ini menyebabkan pembagian medali tidak dapat dilakukan secara menyeluruh pada hari penutupan.

Ketua Panitia, Rizki, menegaskan bahwa persoalan tersebut tidak diabaikan dan telah diumumkan secara resmi melalui grup peserta. Panitia juga membuka layanan penyelesaian langsung di sekretariat.

BACA JUGA: Gaji Pokok Pensiun PNS 2026 Naik? Berikut Rinciannya Sesuai Golongan

“Bagi atlet atau kontingen yang belum menerima medali, kami persilakan datang langsung ke sekretariat panitia. Seluruh permasalahan kami selesaikan secara bertanggung jawab,” ujarnya.

Dengan selesainya pendistribusian medali, panitia berharap seluruh pihak dapat menerima dan menutup persoalan ini dengan baik. Panitia juga berkomitmen melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang pada kejuaraan berikutnya. (Hdp)