Tak Harus di Bulan Februari

Valentine memang identik dengan warna pink. Namun meskipun mengaku sebagai pecinta warna pink, Thiyas Putri Hastina mengaku, hingga sekarang belum tertarik untuk ikut merayakan budaya Valentine Day.

Alasannya simple yakni, karena tak ingin ikut-ikutan dengan kebudayaan luar yang dianggap tak terlalu penting. Terlebih, menurut gadis yang akrab disapa Tyas ini, hari kasih sayang itu sepatutnya dirayakan setiap hari, tak hanya hari-hari tertentu saja seperti  14 Februari.

“Menurutku hari kasih sayang itu bisa diungkapkan kapan saja. Tak harus dirayakan di tanggal 14 Februari. Terlebih agama saya tak menganjurkan umatnya untuk merayakan hal tersebut,” ujar gadis manis berdarah Jambi ini.

Tyas juga menambahkan, meskipun demikian, ia telah mengenal Valentine sejak masih SD karena banyak teman-teman yang berbicara mengenai valentine. Selain itu, setiap memasuki bulan Februari banyak ornament-ornamen unik serta tulisan yang berbau Valentine yang dijual  bebas dipasaran dengan nuansa warna pink.

“Ya mungkin positifnya jadi lebih mudah untuk menemukan barang-barang kesukaan berwarna pink, karena di bulan Februari banyak ornament pink lucu yang dijual dipasaran,” ujar perempuan yang memiliki hobi menyanyi ini.

sumber: jambi ekspres