Siapa yang nggak kenal sama Sylverster Stallone? Yang bisa memberikan kesan Rambo di dirinya, dan sukses memerankan sebagai jagoan yang tak terkalahkan di The Expendables 2. Kini, ia memanjakan para penggemar action movie dengan berlaga di film “Bullet to the Head”. Buktinya nih, X-aholic satu ini, Zefrian Noviandi, bener-bener terpikat sama aksi sang aktor utama. “Tokoh utama di film ini merupakan aktor favoritku. Meskipun sekarang udah berumur, tapi tetep aja penampilannya totalitas banget,” pujinya.
Ternyata, nggak hanya Sylverster Stallone yang dikagumi, tapi juga Sun Kang. Diakui oleh Indra Kuswanto, yang juga pecinta film action ini, “Peran yang aku suka adalah Sun Kang, karena emang udah ngefans dari dulu. Untuk aksinya di film ini, menakjubkan,” bebernya kepada Xpresi.
Untuk kamu ketahui guys, film Bullet to the Head yang disutradarai Walter Hill ini, memang menampilkan adegan aksi yang keren. Tembak-tembakan, ledakan, hingga pertarungan jarak dekat. Tidak hanya aksi “keras” saja, film ini juga menyisipkan guyonan-guyonan dan kisah percintaan yang menghibur. Dari paket yang disuguhkan, nggak berlebihan kalau X-aholic lainnya yang juga nonton film ini, Latansa Hafizotun, menyebut film ini film yang perfect. “Menurutku, sebagai pecinta film Hollywood, Bullet to the Head nggak ada kekurangannya. Perfect banget deh!,” tuturnya.
Salah satu elemen terkuat dari Bullet to the Head ini, jelas berada pada penulisan naskah film ini. Meskipun harus diakui, menurut Xpresi sih, masih memiliki kekurangan, khususnya di bagian pengembangan beberapa karakter antagonis, yang seharusnya mampu ditampilkan lebih mendalam lagi.
Bullet to the Head memang akan berjalan sesuai dengan ekspektasi dari setiap penggemar film-film sejenis, sebuah film yang berisi banyak adegan bernuansa kekerasan dan darah dengan dorongan adegan aksi yang kuat. Tidak lebih. Namun, nggak dapat disangkal guys, bahwa kharisma Sylvester Stallone yang kuat sebagai seorang bintang film-film aksi, masih mampu dirasakan oleh fansya di film ini. Ditambah dengan kemampuan Walter Hill untuk menghasilkan ritme penceritaan cerita yang tepat dan begitu terjaga dengan baik, Bullet to the Head mampu menjadi sebuah film aksi yang begitu menghibur.
Film ini memang bukan film aksi kelas A yang hadir dengan dentuman bom dan desingan peluru yang memacu adrenalin, namun juga tidak dipresentasikan dengan buruk, yah paling tidak ia menghadirkan sosok… an old steroids user who dying hard become he used to be. It’s enough, Sly, John Rambo’s bright day is over.(sumber: xpresi jambi ekspres)