BUNGO, Rio (Kades) Dusun Senamat Ulu, Kecamatan Pelapat, Bungo berinsial JR Senin (8/4) kemarin dilaporkan ke Polres Bungo oleh warganya sendiri, yakni EW (30) karena diduga telah meniduri istri ED berinisial CDW (20).
Berdasarkan pengakuan ED, kedatangannya ke Polres ditolak dengan alasan tempat kejadiannya diwilayah Polsek Senamat Ulu dan harus melaporkan ke Polsek tersebut. "Kami disuruh melaporkan ke Polsek terdekat," papar ED.
Menurut ED, Rio JR merupakan pamannya sendiri. Rio JR memang sering main kerumahnya. "Saya sebelumnya tak ada curiga, ya biasalah paman main ke rumah kami, dan itu sering, mungkin hampir setiap malam, kadang pagi saat saya mau pergi ke kebun,"paparnya.
Kronologis terungkapnya kasus ini bermula saat ED pulang dari kebun sekitar pukul 20.00 WIB, Januari 2013 lalu. Begitu sampai di rumahnya, ia melihat JR sedang berhubungan layaknya suami istri dengan CDW.
"Aku pulang aku lahat dia sedang berhubungan intim, dan aku pura-pura batuk, dia kaget dan langsung pergi dengan motornya," papar ED.
Menurut ED, ia pun langsung memarahi istrinya dan mempertanyakan perbuatannya tersebut. Istrinya pun mengaku melakukan perbuatan tersebut. "Aku tanyai dia ngaku, katanya karena lah dirasuki setan,"papar ED.
Menurut ED, usai kejadian dia langsung mendatangi ninik namak kedua belah pihak, namun hingga saat ini belum juga ada solusi penyelesaian masalah ini. "Karena dak ada solusi makanya aku dibantu teman untuk melaporkannya ke polisi," paparnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Bungo AKP Ricardo Codrat Y mengatakan, biarkan Polsek terdekat yang mengurusi kasus ini. “Kita sarankan untuk melapor ke Polsek terdekat,”katanya.
Dilain tempat, Apap warga Dusun Rambahan, Bungo dikeroyok hingga kritis pada Senin kemarin. Kala itu Apap yang tinggal menumpang di rumah kawannya berinisial P, merupakan warga sekampung dengannya di Jawa. Namun saat Paimin pergi menyadap karet ke kebun, Apap diduga berusaha melarikan istri Paimin, berinisial Y.
Melihat kejadian tersebut, orangtua Y langsung melaporkan kepada pemuda di dusun, sehingga Apap yang sedang berusaha melarikan istri P ini dikejar masa dan ditangkap saat mereka sedang berbonceng berduaan di sekitar Dusun Pedukun, Kecamatan Tanah Tumbuh.
Massa yang terlihat beringas langsung memukuli Apap hingga babak belur. "Dia dipukuli massa yang begitu banyak, sehingga kami begitu datang langsung mengamankannya," kata Kapolsek Tanah Tumbuh AKP Repolish.
Menurut Kapolsek, Apap ini terpaksa diamankan di sel, karena ratusan warga masih berusaha mengejarnya untuk dipukuli. "Saya simpan dia di tahanan, takutnya nanti dipukuli warga lagi, itupun ratusan warga datang ke Polsek meminta agar Apap ini dilepaskan untuk dipukul, yah saya tak mungkin kasihlah," papar Repolis lagi.
Pelaku ini langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan medis, karena kondisi kian parah dan kritis. Sedangkan suami Y juga terlihat beringas mendengarkan kabar ini. Hal tersebut juga terlihat dengan datangnya suami Y ke Mapolsek kemarin untuk menghajar pelaku.(sumber: jambi ekspres)