50 Pemain Pentaskan Raden Mataher

Pementasan drama perjuangan Raden Mataher Jambi yang dipentaskan oleh Teater Art in Revolt (AiR) Jambi di Taman Budaya Jambi (TBJ) kemarin malam, mendapat apresiasi Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA).
    
HBA yang hadir langsung di TBJ, usai pementasan, mengatakan, drama yang disutradarai dan ditulis oleh sastrawan Jambi EM. Yogiswara ini  bisa membangkitkan nilai-nilai perjuangan Raden Mataher.

‘’Saya sangat bangga dengan adanya pertunjukan untuk mengenang kembali semangat perjuangan membela negeri Jambi di masa lalu,’’ usai gubernur.

Menurutnya, dengan adanya pertunjukan drama ini, diharapkan nantinya Raden Mataher dapat diusulkan ke pemerintah pusat sebagai Pejuang Nasional.

‘’Dengan adanya drama sejarah ini kita dapat memahami secara mendalam bagaimana tentang sejarah Jambi,” tambah gubernur.

Drama yang menceritakan perjuangan Raden Mataher Jambi dimainkan oleh 50 orang pemain dan dibantu 20 crew dengan durasi sekitar satu jam.

Dalam pementasan itu diceritakan bagaimana perjuangan yang dilakukan pejuang dan masayarakat Jambi dalam mengusir Kolonial Belanda pada tahun 1900 hingga 1907,  sampai meninggalnya Raden Mataher akibat dari pengkhianatan  pamannya sendiri.

Sebelumnya, budayawan Jambi, Drs Junaidi T Noor, TP2GD Provinsi Jambi, mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor:539/KEP.GUB/Sosnakertrans.2.2/2012,  tertanggal 18 September 2012 ini, mengusulkan dan merekomendasikan Raden Mattaher ke Panitia Pusat sebagai Pahlawan Nasional awal Mei 2013 mendatang, yang dalam hal ini Direktorat Kepahlawanan Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial (K2KS) Kementerian Sosial RI.  Alasan Tim TP2GD Provinsi Jambi mengusulkan Raden Mattaher karena kisah heroik dan kepahlawanan yang dilakukannya dalam memimpin penentangan kolonial  Belanda di masa hidupnya.

Sumber : Jambi Ekspres