Sediakan Produk Kualitas Import dengan Harga Miring

Laju pertumbuhan ekonomi di Kota Kualatungkal tidak terlepas dari pasar seken (PJ) Parit I, Kuala Tungkal. Pasar Parit I merupakan kawasan pertokoan khusus menjual barang- barang import berkualitas tinggi.

SAAT ini, hampir seluruh produk rumah tangga dan barang mewah seperti alat fitnes, perabot, kasur hingga sepeda seken bisa ditemui di kawasan ini. Sayangnya, hampir satu dekade ini, aktifitas pasar PJ terbesar di Kuala Tungkal tersebut kian sepi.

Padahal, beberapa waktu lalu, nama besar pasar yang berada tidak jauh dari pelabuhan bongkar muat Tanggo Rajo tersebut cukup terkenal ke seantero negeri.  Meski begitu, sejumlah pedagang tidak patah arang.

Hingga saat ini para pedagang masih tetap bertahan, walaupun kadang-kadang dagangannya sepi dari pembeli.  Seperti diungkapkan Waldi salah seorang pedagang pasar. Dia menuturkan, aktifitas jual beli di pasar seken ini belum bisa dikatakan mati suri. Karena setiap hari lokasi ini selalu didatangi calon pembeli, baik dari Kualatungkal maupun daerah lain.

“Kalau dulu rame, kalau sekarang ni hari biasa agak sepi. Rata-rata calon pembeli berasal dari warga Tanjab Barat. Tapi kalau hari Sabtu, Minggu dan hari libur lainnya, calon pembeli banyak yang berasal dari luar kota,” kata Waldi.

Meski rata-rata produk yang dipajang merupakan produk seken, Waldi mengatakan, dari sisi kualitas, barang-barang seken tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan ada beberapa produk yang mampu bersaing dengan produk baru.

Sehingga tidak heran, calon pembeli yang datang ke Pasar Parit 1 tidak jarang berasal dari masyarakat golongan ekonomi menengah keatas. “Kadang yang datang tu, orang besak juga (pejabat, red). Cari-cari perabot atau yang lain, cuma disini kita menemukan produk kualitas tinggi dengan harga miring,” ujarnya.

Terkait menurunnya minat pembeli berbelanja di pasar Parit 1 ini, sebagai dia mengakui cukup berimbas pada kelangsungan usahanya. Namun sebagian besar para pedagang sudah memiliki langganan tetap. Biasanya sambung Waldi, pelanggan tersebut akan memberikan informasi ke tetangganya.

“Para pedagang disini berprinsip pembeli adalah raja. Jadi kita melayani mereka seperti seorang saudara. Jika pembeli puas, bukan tidak mungkin mereka akan membawa sanak saudara bahkan para tetangga berbelanja disini,” pungkasnya. (*)




Penulis : GATOTSUNARKO,  Jambi Ekspres