MASALAH disiplin menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan setiap sekolah. Untuk meningkatkan kedisiplinan seluruh warga sekolah, maka SMAN 8 Kota Jambi, menerapkan tutup gerbang tepat pada pukul 07.00 WIB.
Menurut Kepala SMAN 8 Kota Jambi, Drs H Wirman pihaknya terus berusaha meningkatkan disiplin siswanya. Kedepan tidak akan ada lagi siswa yang terlambat datang ke sekolah, dengan alasan apapun. Khusus untuk majelis guru, absensi kehadirannya dengan menggunakan sistem sidik jari.
"Sistem sidik jari ini, setiap bulan akan kita print out kan. Disinilah guru akan mengetahui jumlah kehadirannya. Dan untuk disiplin siswa, kita teah terapkan tutup gerbang pada pukul 07.00 WIB agar siswa tidak datang terlambat lagi,” ujar Wirman saat ditemui, kemarin.
Dikatakannya bahwa, penerapan tutup gerbang pada pukul 07.00 WIB ini merupakan hasil rapat bersama oleh seluruh guru, maupun komite sekolah, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan siswa. Siswa yang datang lewat pukul 07.00 WIB tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari tersebut.
Dikatakannya bahwa selain meningkatkan kedisiplinan, saat ini SMAN 8 Kota jambi juga tengah berupaya untuk membangun citra sekolah, dengan meningkatkan prestasi siswa. Dan SMAN 8 Kota Jambi, saat ini juga terus melakukan pendataan tentang keberadaan alumni.
"Kita terus melakukan pendataan. Dan, cara ini sangat penting, guna untuk membangun citra sekolah agar lebih baik lagi, di masa yang akan datang. Terutama, bagi siswa baru, yang ingin melanjutkan pendidikan di SMAN 8 Kota Jambi," ungkapnya.
Untuk itulah, tambahnya, dirinya mengharapkan, agar seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru dan juga karyawan sekolah, dapat saling, membantu untuk memajukan sekolah. "Saya mengajak seluruh warga sekolah dapat membantu untuk memajukan sekolah. Sehingga, SMAN 8 selalu diperhitungkan untuk segala kegiatan," harapnya.
Diakuinya bahwa dengan penerapan kedisiplinan yang saat ini ia terapkan, maka tingkat kesadaran siswa pun semakin bertambah, sehingga saat ini siswa SMAN 8 Kota Jambi yang datang terlambatpun hanya beberapa orang, “ Itupun merupakan siswa yang tempat tinggalnya jauh, dan kebanyakan siswa yang datang kesekolah dengan menggunakan mobil angkot,” bebernya. (sumber: jambi ekspres)