Haryono Umar

Tak Lulus, Tambah Sekolah Setahun

Posted on 2014-05-19 06:30:00 dibaca 3915 kali
Meski kelulusan ditentukan sekolah. Para siswa SD harus serius mengerjakan soal Ujian Sekolah (US) hari ini. Pasalnya, jika tidak lulus, bakal ngulang belajar setahun lagi. Karena US tidak ada ujian susulan.

‘’Pihak sekolah harus serius dalam mendidik siswanya,’’ warning Sekretaris Disdik Tanjabbar Hartono.

Terkait soal US sendiri dia mengaku sudah didistribusikan ke pihak UPTD. Nanti tinggal pihak sekolah masing-masing mengambil ke UPTD.

Sementara itu, sebanyak 2,6 juta siswa kelas 6 SD dan sederajat mulai memeras otak hari ini. Secara serentak mereka dihadapkan pada US yang berlangsung selama tiga hari ke depan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merasa potensi gangguan pada US ini hampir tidak ada.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Haryono Umar mengatakan, kewenangan pelaksanaan US ini ada di tangan pemerintah provinsi (pemprov) bersama pemerintah kabupaten dan kota (pemkab/pemkot). "Potensi kecurangan pada ujian SD ini kecil. Karena mereka (para siswa, red) lebih lugu dibanding siswa SMP dan SMA," kata dia, Minggu (17/5).

Kabid Dikmen dan PKLK Diknas Provinsi, Abdul Mukti sendiri menerangkan, untuk pelaksanaan US memang tanggung jawab daerah, bukan lagi pemerintah pusat. Baik dari perumusan soal, pencetakan dan pengandaan soal, bahan ujian,  menyiapkan blangko Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah (SKHUS) dan blangko ijazah serta distribusi ke kabupaten kota.

‘’Untuk kriteria kelulusan sendiri, ditetapkan melalui rapat pendidik berdasarkan perolehan nilai US/M. Penilaian sendiri mencakup nilai minimal setiap mata pelajaran US/M dan nilai rata-rata minimal mata pelajaran US/M,’’ terangnya.

Sementara Dewan Pendidikan Provinsi Jambi, Mukhtar Latif mensinyalir adanya dugaan kebocoran soal. Apalagi, mengingat naskah soal ini dibuat oleh daerah. "Namun yang jelas, laporan yang kita terima UN tingkat SD ini sudah siap untuk dilaksanakan. Sekarang sudah ready, sudah 100 persen siap dilaksanakan," ujarnya.

Madian Saswadi, Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jambi menjelaskan, UN tingkat SD ini diharapkan bisa menjadi salah satu dasar untuk menilai dunia pendidikan khususnya di Jambi. "Namanya juga pendidikan dasar, jadi warga yang diusia wajib ya harus sekolah. Ini program wajib belajar harus digalakkan. Jangan sampai nanti siswa ini terhambat untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya," jelasnya.
--batas--
Dari Tebo dilaporkan, Kadisdikbudpora Kabupaten Tebo melalui Kasi Kurikulum, Abrar, kemarin menyampaikan,  untuk tahun ini peserta US terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah 269 sekolah.. Sekretaris Disdik Tanjabbar Hartono pendistribusian soal UNI sudah dilaksanakan dengan dibawa oleh UPTD-UPTD masing-masing kecamatan. "Kita sudah distribusikan ke UPTD masing-masing kecamatan yang nantinya akan dibawa kesekolah masing-masing," paparnya.

Dari Sarolangun dilaporkan, sebanyak 5559 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten Sarolangun  ikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) hari ini (19/5). 5559 siswa tersebut berasal dari 227 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) yang ada di Kabupaten Sarolangun.

"Ya, hari senin (19/5), dengan jumlah peserta kurang lebih 5559 peserta," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun, Lukman, saat dikonfirmasi Minggu (18/5).

Kadis Disdik Tanjabtim, Heri Widodo menyebutkan mulai hari ini hingga 21 Mei 2014, sebanyak 3762 siswa Sekolah Dasar (SD) sederajat mengikuti Ujian Nasional (UN). "Dengan jumlah SDN 204, SD swasta 231 dan MI 21," katanya.

Menurutnya, saat ini naskah UN telah berada di Tanjabtim dan siap didistribusikan ke sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UN. Dari Merangin dilaporkan, Senin (19/5), sebanyak 7. 525 siswa SD yang terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah  Negeri (MIN), Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) dan siswa Paket A mengikuti Ujian Sekolah (US) di satuan pendidikannya masing-masing.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Merangin Ahmad Bastari, melalui Kepala Seksi (Kasi) Bina SD Marliyos, ketik dibincangi koran ini, Sabtu (17/5) kemarin. Membenarkan bahwa hari ini, (besok red) pada 19 hingga 21 Mei mendatang, seluruh siswa SD sederajat akan mengikuti ujian secara serentak di satuan pendidikannya masing-masing.

Ujian Sekolah/Madrasah (USM) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar (SD) akan digelar serentak di seluruh Indonesia hari ini, Senin (19/5) Sebanyak 6.625 murid akan mengikuti ujian yang dilaksanakan selama tiga hari ini.

Kabid Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan kabupaten Bungo, Zainudin mengatakan, sebanyak 6.625 peserta yang mengikuti UN, termasuk Madrasah  Islamiyah Negeri (MIN) dan Madrasah Islamiyah Swasta (MIS) yang ada di Kabupaten Bungo.

“Semuanya sudah siap. Sejauh ini, laporan dari sekolah-sekolah, semuanya sudah matang,” pungkasnya, saat dikonfirmasi harian ini melalui ponselnya, Minggu (18/5).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo, Hasrizal mengatakan hal yang sama, semuanya sudah siap. Lanjutnya, Ujian tahun 2014 ini tidak ada beda dengan ujian sebelumnya.

sumber: jambi ekspres
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com