KERINCI, Menteri Agama telah mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2013 ke DPR RI dan telah disetujui DPR RI. Untuk wilayah Sumatera Barat (Sumbar) biaya haji sebesar 3.329 dolar Amerika Serikat per jemaah haji.
Kabupaten Kerinci jemaah hajinya berangkat melalui embarkasi Sumbar, maka biayanya hajinya sama dengan Sumbar.
Kasi Haji Kementerian Agama Kabupaten Kerinci, Sediawarman mengatakan, saat ini Kementerian Agama (Kemenag) sedang menunggu Peraturan Presiden RI.
Jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu, maka biaya haji tahun ini lebih murah dibandingkan 2012. “Tahun 2012 biaya haji 3.404 dolar untuk wilayah Sumbar. Biaya haji tergantung dolar,” ujarnya.
Sementara itu Rencana Perjalanan Haji (RPH) gelombang pertama kloter pertama pada 9 September masuk asrama haji dan 10 September mulai keberangkatan. “Secara nasional gelombang pertama kloter pertama masuk asrama haji tanggal 9 September. Penetapan ini berdasarkan kalender Arab Saudi,” jelasnya.
Untuk mempermudah proses pembuatan paspor, Kemenag Kerinci telah mengusulkan ke Kantor Imigrasi agar pembuatan paspor untuk jamaah haji asal Kerinci dilaksanakan di Kerinci.
“Ini usulan dari calon jamaah haji, mereka minta agar pembuatan paspor dilakukan di Kabupaten Kerinci saja. Kami sudah mengusulkan agar pembuatan paspor bisa dilakukan di Kerinci,” katanya.
Disebutkannya, tahun 2011 dan tahun 2012 lalu pembuatan paspor untuk calon jemaah haji Kerinci dilakukan di Kerinci, dan tahun ini pihaknya masih berharap pembuatan paspor juga dilakukan di Kerinci, mengingat calon haji Kerinci usianya banyak yang sudah tua. “Kita berharap pembuatan paspor masih bisa dilakukan di Kerinci, sama seperti tahun lalu,” tandasnya.
Untuk diketahui jumlah jemaah haji kerinci yang tercover tahun 2013 ini sebanyak 370 orang. “Jumlah itu masih bisa berubah, bisa berkurang kalau ada yang meninggal, bisa bertambah jika ada kebijakan pemerintah,” pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)