Belasan Anak Punk Ditangkap

KUALATUNGKAL  - Belasan anak punk yang berada di Kota Kuala tungkal Minggu malam diamankan pihak berwajib. Menjamurnya anak punk ini banyak menjadi keluhan warga masyarakat Kota Kualatungkal. Padahal sebelumnya juga sempat digelar razia serupa tapi seolah anak punk tersebut membandel dan masih nekat terjun ke jalanan, hingga untuk kedua kalinya terjaring razia.

Alhasil dua belas anak punk diangkut oleh para penegak hukum yang tergabung dari Satpol PP, Polres, dan Kodim 0419 Tanjab Barat. Kedua belas anak punk langsung digelandang ke kantor Satpol PP memakai mobil Patroli Satpol PP Tanjabbar.

Kepala Kantor Satpol PP Tanjab Barat, Yunus, usai menggelar razia (24/8) mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan karena melihat kondisi saat ini kota kualatungkal banyak didatangi oleh anak-anak punk baik dari Kota Kualatungkal sendiri maupun dari daerah lain.               

"Razia nya sempat bocor. Jadi ada yang keburu sudah kabur duluan. Kebanyakan dari mereka yang kita amankan ini merupakan anak-anak Kualatungkal," kata Kepala Kantor Satpol PP Tanjab Barat, Yunus.

Dari pemeriksaan, Kakan Pol PP ini mengatakan kebanyakan dari anak Punk yang diamankan tersebut, pada siang hari mereka mengaku bekerja sebagai pedagang, dan bekerja di tempat penyablonan. Di malam hari mereka berkeliling di dalam Kota Kualatungkal mengamen.    

"Kita gelar razia ini karena banyaknya laporan masyarakat kalau mereka ini kadang mengganggu kenyamanan di beberapa tempat, misalnya di Pujasera mengganggu kenyamanan orang yang sedang santai makan di sana," bebernya.

Untuk proses lebih lanjut, saat ini pihaknya telah memanggil para orang tua atau wali untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya, dan kata Yunus saat ini sudah diberi peringatan dan telah dikembalikan kekeluarga masing-masing.

" Mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat kita yang merasa terganggu dengan ulah mereka baik itu di tempat-tempat rekreasi maupun di pasar pasar," pungkasnya.

(Sun)