Tapal batas wilayah antara Prov Jambi dengan Sumatera Selatan (Sumsel), hingga saat ini masih belum kelar juga. Bahkan, Sumsel kini telah membentuk kabupaten baru yang wilayahnya memasuki Prov Jambi, yakni di Kab Sarolangun.
Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA), menjelaskan belum kelarnya masalah tapal batas antara Jambi dengan Sumsel disebabkan adanya perbedaan antara peta dengan fakta lapangan. Ditambah lagi, Sumsel membuat kabupaten baru yaitu Kab Musi Rawas Utara yang berbatasan langsung dengan Kab Sarolangun.
‘’Masalah ini prosesnya sudah sampai ke tingkat DPR. Kita Sudah mengingatkan Mendagri, sebelum pembentukan kabupaten itu. Masalah ini harus diselesaikan betul- betul tapal batasnya,’’ ungkap gubernur kepada sejumlah wartawan usai upcara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5).
Gubernur menjelaskan, pada 1989 lalu Jambi dan Sumsel sudah menyepakati peta tapal batas wilayah. Sebenarnya ini sangat penting untuk ditidaklanjuti di lapangan. Jangan sampai berubah lagi. Terahir, dari pihak Sumsel ada yang tidak sepakat dengan tapal batas tersebut.
‘’Ternyata setelah kami cek, antara peta dengan kenyataan di langan itu berbeda. Kita sempat minta Sumsel untuk membuat surat kesepakatan soal tapal batas itu untuk kita tandatangani. Surat itu sudah ada pada kita saat ini,’’ jelas gubernur.
Oleh karena itu, lanjut gubernur, Jambi juga akan minta persetujuan pada bupati Sarolangun. Sebab, Sarolangun yang punya wilayah dan lebih tahu fakta di lapangan. ‘’Jangan sampai kita sembarang tanda tangan. Masalah batas ini harus bisa diselesaikan. Kita juga siap memberi data. Memang dulu waktu saya jadi bupati Sarolangun, data yang pernah disepakti dua gunernur saat itu tidak ada artinya,’’ pungkas gubernur.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.