Rumah produksi Marvel Studios akhirnya merilis sinopsis lengkap film Iron Man 3. Film itu sekaligus diteguhkan sebagai seri pamungkas dari seri manusia baja, yang dilekatkan dengan sosok brilian, playboy, juga industrialis bernama Tony Stark/Iron Man. Seri terkini Iron Man 3 disutradarai oleh Shane Black, yang menjanjikan seri penutupnya ini akan lebih bernuansa thriller-esque, serta akan sesak dengan cerita yang menegangkan.
Bagi penonton yang menyimak sequel Iron Man pertama, pastinya nggak mau ketinggalan untuk menyaksikan seri selanjutnya. Sama seperti teman kita, Raju Nanda Kharisma, yang mengaku menonton film ini karena penasaran dengan kelanjutan ceritanya. “Alasan nonton film Iron Man, memang karena udah ngikutin sequel Iron Man dari satu sampai dua. Jadi, penasaran gimana sih kelanjutannya,” jelasnya.
Atau mungkin alasan lainnya kenapa film Iron Man 3 ini sayang untuk dilewatkan, karena kehadiran aktor asal Inggris, Sir Ben Kingsley, yang memerankan The Mandarin. Tokoh antagonis yang satu ini, memang perlu diwaspadai. Pasalnya, dalam seri asli komiknya, The Mandarin merupakan musuh terberat yang dihadapai oleh Iron Man.
Setelah menyaksikan Iron Man 1 , Iron Man 2, dan peran sentral dari Robert Downey Jr., Gwyneth Paltrow, serta sekarang Don Cheadle, sangat terlihat jelas jika franchise ini punya banyak aspek yang bisa dijelajahi, nggak hanya kebaikan melawan kejahatan saja. Semua karakter di sini punya kelemahan dan kekurangannya. Dan hal ini yang membuat film Iron Man sangat menarik.
Ngomongin soal karakter, Raju Nanda Kharisma mempunyai karakter yang ia suka, yaitu Iron Man itu sendiri, karena menurutnya dia adalah orang yang pintar menciptakan teknologi.
Di film Iron Man 3 ini, kursi Sutradara memang berganti dari Jon Favreau ke Shane Black. Dikarenakan Jon Favreau menjadi Produsernya. Well, Shane Black menggantikan posisi sutradara di film ini pun memberikan sebuah taste yang cukup menjadi hal yang mengecewakan dan aneh atau bisa juga jadi menyenangkan. Scene opening film ini entah kenapa mempunyai rasa yang beda. Menjadi opening yang akan membuat penontonnya mati penasaran dan mengikuti apa yang akan tersaji di layar pada menit-menit berikutnya.
Buktinya, Chitra Octhora dan Asset Winardi sangat menikmati film ini. Mereka sepakat adegan yang bikin jantung dag-dig-dug, ketika Toni Staek menyelamtkan staf kepresidenan di pesawat yang dibajak. Dia memprediksikan kalau dia cuma bisa menyelamatkan empat orang, tapi ternyata dia bisa menyelamtkan semuanya. Bagi Asset Winardi sendiri, dari adegan tersebut, kita bisa mendapatkan pelajaran yang berharga, bahwa kita bisa bersama-sama saling membantu orang lain, walaupun kita dalam keadaan susah sekalipun, pasti kita akan tetap berhasil. Asal kita udah punya niat yang baik.
Yaps, point selanjutnya kenapa kamu musti nonton Iron Man 3, karena film ini nggak hanya disuguhkan dalam format 2D, namun juga 3D. Film yang bagus nggak hanya menyuguhkan visualisasi yang keren, maupun teknologi yang canggih, tapi juga bisa menyampaikan pesan lewat film yang ditampilkan.(sumber: xpresi jambi ekspres)