KERINCI, Sudah sepekan warga Desa Sebukar, Kecamatan Sitinjau Laut tidak dialiri air PDAM. Akibatnya warga kesulitan air bersih untuk mandi dan keperluan lainnya. Untuk mendapatkan air, warga rela mengantri mendapatkan air dirumah warga yang terpadat sumur.
Malah warga rela membeli air galon untuk keperluan mandi. Andi, salah seorang warga Sebukar mengatakan, selama sepekan air PDAM tidak mengalir di Desa Sebukar warga mengantri di sumur-sumur rumah warga lainnya. Malah ada warga yang membeli air galon untuk kebutuhan mandi. "Kata pemilik depot saat saya beli air tadi Selasa (7/5) ada warga yang sampai 4 kali isi galon," ungkapnya.
Dia berharap PDAM Tirta Sakti segera mengalirkan air kedesanya, karena bak-bak penampungan air warga sudah kering. Sasli Rais, Direktur PDAM Tirta Sakti Kerinci mengatakan, sepengetahuannya air untuk Desa Sebukar masih lancar, karena sumber air PDAM Desa Sebukar dari Koto Petai. "Airnya dari Danau Kerinci, dak mungkin air Danau habis," ujarnya.
Walaupun demikian dirinya akan mengecek informasi bahwa tidak mengalirnya air PDAM selama sepekan di Desa Sebukar. "Akan kita cek," pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)